![]() |
Aktifitas pedagang ikan tongkol di pasara |
Memburuknya cuaca di perairan laut Sulawesi memaksa para nelayan menunda berangkat ke laut. Akibat tidak melautnya sebagian besar nelayan berimbas pada sepinya aktivitas di Pasar ikan.
Dalam waktu bersamaan harga ikan laut pun mengalami lonjakan. Naiknya harga ikan ini seiring dengan memburuknya cuaca yang telah berlangsung dalam sepekan terakhir.
Data yang berhasil dihimpun wajoterkini.com dari sejumlah pasar ikan menunjukkan harga ikan laut rata-rata naik hingga Rp10 ribu rupiah per kilo gram (kg) untuk jenis ikan-ikan favorit seperti ikan tongkol, banjar,cakalang dan ikan laut lainnya bahkan ikan sungai.
Ambo Intang (35) pedagang Pasar Tempe mengatakan, harga eceran ikan tongkol naik sebanyak Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kg. Sebabnya,ikan tongkol per dusnya naik. Kini ikan Tongkol dibanderol dengan harga Rp1,2 juta per dus dari harga sebelumnya Rp700 ribu per dus.sementara dalam per dusnya itu berfariasi dari 30 kilogram hingga 50 kilogram
"Sebab cuaca buruk akhir-akhir ini nelayan takut melaut, hari ini saja eceran yang biasnya kita jual Rp25 ribu kini harus dinaikkan menjadi Rp35 perkilonya, kenaikan itu disebabkan suplai ikan yang sulit dan jauh dari Bone, Sinjai, Kolaka, dan Tosewo. Tapi rata-rata ikan naik Rp10 ribu perkilo,"ungkap Ambo Intang, nelayan dan pedagang ikan.
Hal itulah memicu kenaikan dan menjadi alasan para pedagang menaikkan harga dipasaran saat ini, meskipun diketahui harga bbm mengalami penurunan. Sebagian nelayan yang masih nekad melaut meski dengan resiko berhadapan dengan gelombang besar. Umumnya mereka yang nekad melaut adalah para nelayan yang menggunakan perahu dengan ukuran besar.
"Meskipun harga BBM turun, tapi nampaknya sembako malah naik, seperti ikan misalnya kok harganya semakin mencekik keuangan kami, kalaupun cuaca buruk tidak mesti naik hingga 70 persen begitu,"pungkas Hj Ira, pengunjung Pasar Tempe, Sabtu 3 Januari 2015.(wt-bima).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia