SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Perlindungan Perempuan dan Anak Masih Rencana Sosialisasi

Berita Wajo Terkini
Jumat, 30 Januari 2015 | 12.00.00 WIB Last Updated 2015-01-30T16:18:25Z
WAJOTERKINI.COM --- Kasus pelecehan seksual pada anak dan kekerasan pada perempuan dari tahun ketahun terus meningkat, dan itu menjadi keprihatinan banyak pihak. Pasalnya korban tak pernah mendapatkan perhatian atau pendampingan dari Pemerintah.

Kepala Kantor  PPA didampingi Kasi Pengarusutamaan Gender Wajo


Untuk menekan hal itu, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA),Irawati Parkesi berencana pada tahun 2015 ini,  melakukan tahap sosialisasi pada pencegahan kekerasan Anak dan Perempuan. (Tabe bacaki juga ini: Pelaku Asusila Gara-gara HBO Dituntut Penjara Lima Tahun )

"Kita mau lihat lagi, mana daerah yang banyak kejadian dan rawan terjadi kekerasan seksual pada anak dan perempuan sembari mengumpulkan data korban, karena keterbatasan dana, tidak semua desa dan kecamatan akan dilakukan sosialisasi,"katanya.

Ditambahkan Irawati, Selain sosialisasi, aspek lain yang dianggap perlu adanya tempat  khusus untuk Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan. Karena tidak menutup kemungkinan menurut Irawati, masih banyak kasus kasus kekerasan dan pelecehan yang terjadi tapi tidak dilaporkan karena tekanan psikolagis dan rasa malu jika ketahuan.

"Kita ada vokal point, kita sengaja gandeng ibu-ibu darmawanita dan mubalig, karena mereka punya banyak peluang bicara didepan masyarakat."terang Irawati Parkesi.

Sementara Nisrina, Kasi Pengarusutamaan Gender mengatakan, sosialisasi itu dianggap sangat perlu untuk merubah pola pikir masyarakat. Karena itu, pihak Kantor Perlindungan Perempuan dan Anak, akan melibatkan Organisasi Wanita seperti Darmawanita dan menggandeng mubalig-mubalig serta PTN di Wajo.

"Kita ingin, nantinya ada semacam kantor pelayanan terpadu, dimana didalamnya ada Polisi, Dokter dan Anggota KPA serta LBH. semacam rumah singgah yang menangani khusus masalah ini, sehingga bagi prempuan dan Anak yang mengalami pelecehan dan sebagainya merasa aman dan privasinya terlindungi,"terangnya.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Perlindungan Perempuan dan Anak Masih Rencana Sosialisasi

Trending Now