![]() |
Lurah Mattirotappareng Andi Arsal |
"Tidak benar jika akan dilakukan penggalian, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Almarhum," jelas salah seorang kerabat yang datang kelokasi pekuburan JaraE. Bahkan, pihak merasa heran dengan issu penggalian itu.
Atas penegasan keluarga Muhammad Yusbar tersebut, pihak kepolisian melalui Kepala SPK Polres Wajo AIPTU H. Jamaruddin meminta warga untuk bubar dan mengharapkan warga yang hadir untuk menyampaikan ke warga yang lain untuk tidak lagi datang berbondong bondong untuk menyaksikan penggalian kuburan ataupun mau melihat mayat yang hidup.
"Tidak ada apa-apa didalam, sebaiknya semuanya bubar. Kasihan almarhum di alam sana," himbau H. Jamaruddin.
Harapan yang sama disampaikan Andi Arsan selaku Lurah Mattirotappareng, "Tolong warga tidak lagi berbondong-bondong ke kuburan, kabar itu hanya issu," harap Andi Arsal (****)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia