Capem BNI Polman menyaksikan reka ulang |
WAJOTERKINI.COM, Sulbar - Guna mencocokan pengakuan pelaku pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank BNI Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kepolisian Resort (Polres) Polman gelar reka ulang.
Selama 2 jam reka ulang berlangsung, pelaku Maskur (30) memperagakan 13 adegan dalam melancarkan aksinya membobol sejumlah ATM BNI yang berada di Kabupaten Polewali Mandar.
Adegan dimulai dari mengamati situasi hingga mengambil kunci di beberapa meja milik pegawai BNI yang seharusnya tidak dilakukan oleh petugas Satpam.
Bahkan dalam rekonstruksi itu terungkap, jika Satpam memiliki kartu Admin yang seharusnya dipegang oleh Pimpinan Bank BNI Capem Polewali dan Petugas Bank Khusus menangani ATM.
Keganjilan serupa muncul setelah pelaku dengan mudah memasuki ruangan Teller yang juga seharusnya Satpam tak berada diruangan tersebut.
Peragaan modus operandi yang dilakukan seorang petugas Satpam non organik itu terlihat mudah, berhubung petugas keamanan internal Bank ini leluasa, layaknya seorang pegawai Bank mengambil kunci, memasuki ruangan teller dan mengetahui kapan uang di sejumlah ATM kosong.
Terkait keganjilan itu, pihak pimpinan BANK BNI Capem Polewali yang sudah di nonjobkan oleh pimpinannya tidak bersedia dimintai keterangan oleh wartawan terkait keganjalan pasca terungkapnya kasus pembobolan uang di mesin ATM milik Bank BNI Capem Polewali.
Selama 2 jam reka ulang berlangsung, pelaku Maskur (30) memperagakan 13 adegan dalam melancarkan aksinya membobol sejumlah ATM BNI yang berada di Kabupaten Polewali Mandar.
Adegan dimulai dari mengamati situasi hingga mengambil kunci di beberapa meja milik pegawai BNI yang seharusnya tidak dilakukan oleh petugas Satpam.
Bahkan dalam rekonstruksi itu terungkap, jika Satpam memiliki kartu Admin yang seharusnya dipegang oleh Pimpinan Bank BNI Capem Polewali dan Petugas Bank Khusus menangani ATM.
Keganjilan serupa muncul setelah pelaku dengan mudah memasuki ruangan Teller yang juga seharusnya Satpam tak berada diruangan tersebut.
Peragaan modus operandi yang dilakukan seorang petugas Satpam non organik itu terlihat mudah, berhubung petugas keamanan internal Bank ini leluasa, layaknya seorang pegawai Bank mengambil kunci, memasuki ruangan teller dan mengetahui kapan uang di sejumlah ATM kosong.
Terkait keganjilan itu, pihak pimpinan BANK BNI Capem Polewali yang sudah di nonjobkan oleh pimpinannya tidak bersedia dimintai keterangan oleh wartawan terkait keganjalan pasca terungkapnya kasus pembobolan uang di mesin ATM milik Bank BNI Capem Polewali.
Penulis: Sukriwandi
Editor : Ichal Mahendra
2016@wajoterkini.com
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia