Kondisi gedung yang mengalami kerusakan seperti dinding yang retak,palpon langit gedung yang mulai runtuh satu persatu,terjadi kebocoran pada seng tenda kantor, tehel lantai pun ikut retak yang membuat para pegawai tidak merasa nyaman dan selalu waspada karena kondsi bangunan yang rapuh tersebut suatu saat bisa menimpah mereka.
Andi Gunawan Kepala Bagian Potensi Setda Wajo yang kala itu menjabat di Bagian Umum, mengakui anggaran yang digunakan gedung tersebut bersumber dari APBN tahun 2010 dan sering mengalami keterlambatan proses selesainya pembangunan karena selalu mengalami keretkan yang katanya diakibatkan kondisi tanah yang labil dimana gedung megah tersebut berdiri.
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia