Acara semula berjalan normal dengan satu persatu pengurus DPD dipanggil ke atas podium untuk mengikuti pelantikan, namun pengurus DPD Kabupaten Pangkep tidak dipanggil sehingga semua calon pengurus baru itu naik ke podium.
Hal itu memancing emosi Ketua DPD Nasdem Pangkep Hasan Kasim yang mengamuk di dalam ruangan. Hasan dan beserta beberapa rekannya merasa batal dilantik karena nama mereka tidak disebut.
"Mengapa saya tidak dipanggil untuk dilantik? Saya kan sudah diberitahu oleh DPP agar hadir. Lihat ini sudah ada SK-nya," katanya sambil berteriak-teriak di dalam ruangan pelantikan.
Agar tidak mengganggu jalannya pelantikan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.Sejumlah anggota Garda Pemuda Nasdem kemudian menggiring Hasan keluar dari ruangan pelantikan. Ketua DPP Partai Nasdem Akbar Faisal mengaku, SK untuk Hasan dan anggotanya tidak berlaku. "SK tersebut `asli tapi palsu`. SK itu hanya berlaku di era Hasan yang telah dinonaktifkan, di bawah kepemimpinan mantan Ketua DPD Nasdem Sulsel Sanusi Ramadhan," ujarnya.
"SK-nya kan sudah tidak berlaku lagi, dan tidak bisa dilantik. Yang jelas pengurusnya akan diganti tergantung nanti kita lihat apakah dia (Hasan) atau ada kader lain," ungkap AkbaR
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia