WAJOTERKINI.COM --- Saat beras yang terbuat dari plastik masih bikin geger di Indonesia, kini muncul lagi hal mengerikan terkait makanan. Banyak oknum yang mengambil keuntungan dari keadaan yang menghimpit banyak orang seperti sekarang ini, yang pada akhirnya tidak membuat kondisi masyarakat jadi lebih baik, tapi justru semakin sengsara.
Tidak cuma beras plastik, Tiongkok negara yang mempopulerkan beras palsu itu, bahkan sudah lebih maju dalam hal pemalsuan makanan. Kali ini inovasi dalam hal pemalsuan makanan di lakukan terhadap susu. Di India bahkan ditemukan susu bubuk yang bercampur bubuk deterjen yang ternyata susu tersebut di import dari Tiongkok. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Target Utama Adalah Bayi
Kasus beras plastik yang diimpor dari China sudah sangat meresahkan masyarakat. Sekarang, produk olahan susu juga harus menghadapi hal serupa. Susu formula yang sebagian besar dikonsumsi oleh bayi ini ternyata dicampur bubuk deterjen yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Susu dengan campuran deterjen ini pertama kali ditemukan di India. Yang paling menarik perhatian adalah susu bercampur deterjen yang banyak ditemukan pada susu bayi. Kandungan berbahaya ini sangat dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan bayi. Bahkan bisa membuat bayi menjadi sakit hingga meninggal dunia.
2. Kemiskinan Mendorong Orang Berbuat Curang.
Salah satu penyebab mengapa hal mengerikan seperti ini bisa terjadi adalah karena tingkat kemiskinan masyarakat yang sangat tinggi. Masyarakat cenderung akan membeli barang kebutuhan dengan harga yang lebih murah. Yang terpenting adalah kebutuhan tercukupi.
Padahal barang yang murah tidak menjamin kualitas. Belum tentu sesuai dengan standar mutu. Oknum curang hanya memanfaatkan keadaan di tengah keterbatasan.
3. Membedakan Susu Asli Denagn Susu Yang Bercampur Deterjen.
Membedakan susu yang bercampur deterjen adalah hal yang amat sulit. Karena kita harus mau sedikit repot membawanya ke laboratorium. Karena susu palsu ini tidak dapat dibedakan hanya dengan melihatnya secara kasat mata, kita butuh alat untuk membedakannya.
Cara paling mudah untuk menghindari susu berdeterjen adalah dengan memilih merek yang baik, sudah teruji oleh pasar dan menerapkan standar mutu pada produknya. Dengan memilih produk yang berkualitas maka akan mengurangi risiko meminum susu dengan kandungan zat berbahaya.
4. Bahaya Kesehatan.
Bahaya kematian akan mengancam bagi siapa saja yang memasukan bahan berbahaya ke dalam tubuh. Bahan kimia seperti plastik, atau deterjen akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Bahan itu tidak akan menyatu dan diserap oleh tubuh. Bahkan memberikan efek negatif yang sangat extrem bagi kesehatan.
Bahan kimia cenderung mengandung zat karsinogenik. Zat tersebut akan mengubah sel tubuh kita menjadi tumbuh semaunya sendiri tanpa bisa kita kendalikan. Zat itu lama-kelamaan akan menyebabkan kanker pada tubuh manusia.
Masyarakat Indonesia harus mulai peduli dengan apa yang akan mereka konsumsi. Mereka harus tahu bagaimana membedakan barang yang asli dan palsu. Janganlah termakan oleh harga yang murah tapi justru membuat kita jadi tidak sehat. Era pasar bebas akan tiba, kita harus pandai dalam memilih sesuatu, jangan mempertaruhkan kesehatan untuk benda-benda yang murah tapi kualitasnya diragukan. Saat ini mungkin masih di India, namun bagaimana jika barang berbahaya tersebut masuk ke Indonesia.
Tidak cuma beras plastik, Tiongkok negara yang mempopulerkan beras palsu itu, bahkan sudah lebih maju dalam hal pemalsuan makanan. Kali ini inovasi dalam hal pemalsuan makanan di lakukan terhadap susu. Di India bahkan ditemukan susu bubuk yang bercampur bubuk deterjen yang ternyata susu tersebut di import dari Tiongkok. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Target Utama Adalah Bayi
Kasus beras plastik yang diimpor dari China sudah sangat meresahkan masyarakat. Sekarang, produk olahan susu juga harus menghadapi hal serupa. Susu formula yang sebagian besar dikonsumsi oleh bayi ini ternyata dicampur bubuk deterjen yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Susu dengan campuran deterjen ini pertama kali ditemukan di India. Yang paling menarik perhatian adalah susu bercampur deterjen yang banyak ditemukan pada susu bayi. Kandungan berbahaya ini sangat dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan bayi. Bahkan bisa membuat bayi menjadi sakit hingga meninggal dunia.
2. Kemiskinan Mendorong Orang Berbuat Curang.
Salah satu penyebab mengapa hal mengerikan seperti ini bisa terjadi adalah karena tingkat kemiskinan masyarakat yang sangat tinggi. Masyarakat cenderung akan membeli barang kebutuhan dengan harga yang lebih murah. Yang terpenting adalah kebutuhan tercukupi.
Padahal barang yang murah tidak menjamin kualitas. Belum tentu sesuai dengan standar mutu. Oknum curang hanya memanfaatkan keadaan di tengah keterbatasan.
3. Membedakan Susu Asli Denagn Susu Yang Bercampur Deterjen.
Membedakan susu yang bercampur deterjen adalah hal yang amat sulit. Karena kita harus mau sedikit repot membawanya ke laboratorium. Karena susu palsu ini tidak dapat dibedakan hanya dengan melihatnya secara kasat mata, kita butuh alat untuk membedakannya.
Cara paling mudah untuk menghindari susu berdeterjen adalah dengan memilih merek yang baik, sudah teruji oleh pasar dan menerapkan standar mutu pada produknya. Dengan memilih produk yang berkualitas maka akan mengurangi risiko meminum susu dengan kandungan zat berbahaya.
4. Bahaya Kesehatan.
Bahaya kematian akan mengancam bagi siapa saja yang memasukan bahan berbahaya ke dalam tubuh. Bahan kimia seperti plastik, atau deterjen akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Bahan itu tidak akan menyatu dan diserap oleh tubuh. Bahkan memberikan efek negatif yang sangat extrem bagi kesehatan.
Bahan kimia cenderung mengandung zat karsinogenik. Zat tersebut akan mengubah sel tubuh kita menjadi tumbuh semaunya sendiri tanpa bisa kita kendalikan. Zat itu lama-kelamaan akan menyebabkan kanker pada tubuh manusia.
Masyarakat Indonesia harus mulai peduli dengan apa yang akan mereka konsumsi. Mereka harus tahu bagaimana membedakan barang yang asli dan palsu. Janganlah termakan oleh harga yang murah tapi justru membuat kita jadi tidak sehat. Era pasar bebas akan tiba, kita harus pandai dalam memilih sesuatu, jangan mempertaruhkan kesehatan untuk benda-benda yang murah tapi kualitasnya diragukan. Saat ini mungkin masih di India, namun bagaimana jika barang berbahaya tersebut masuk ke Indonesia.
(sumber:hellopet)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia