Proses Pekerjaan Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka Bone pada Oktober tahun 2014 lalu |
Anggota Komisi 3 DPRD Bone, Risal yang juga salah satu anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bone, belum lama ini mengatakan, saat pembahasan RAPBD 2015 ditingkat Banggar, beberapa waktu lalu, nilai anggaran revitalisasi tahap II Lapmer tidak mengalami perubahan yakni Rp2,015 miliar. Bahkan alokasi itu tidak lagi disinggung dalam pembahasan banggar.
Dugaan Penggelembungan anggaran tahap II proyek revitalisasi Lapangan Merdeka yang dilakukan secara sepihak oleh Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Bone tanpa persetujuan pihak Komisi 3. Dan lagi-lagi luput saat pembahasan di tingkat Badan Anggaran (Banggar).
”Yang dibahas di banggar saat itu hanya sisa anggaran dari Tower Kantor Bupati karena tidak jadi dibangun, kalau soal revitalisasi sudah tidak dibahas lagi, saya yang baca rekomendasi Komisi 3 saat itu,”katanya.
Bahkan secara pribadi, Risal mengatakan, tidak menyetujui adanya anggaran lagi untuk lanjutan proyek revitalisasi Lapmer tahun ini, karena menurutnya masih banyak kebutuhan lain yang lebih mendesak untuk dianggarkan.
”Saya memang sudah menolak usulan anggaran itu dari awal, tapi perlu diketahui di dewan itu kuncinya collective collegial (keputusan bersama), jadi biarpun saya menolak, kalau yang lain setuju, itu yang jadi,”tambah.(wt-andi).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia