![]() |
Kondisi Jembatan Callaccu yang nyaris amblas, Senin 20/6/2016 |
WAJOTERKINI.COM --- Poros Sengkang-Pare nyaris terputus. Hal itu disebabkan Jembatan yang terletak di Dusun Callaccu Desa Mattirowalie Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo retak sebahagian dan terputus. Retaknya jembatan Callaccu dipekirakan mulai terjadi sore kemarin (19/6/2016).
Menurut Asis, warga disekitar jembatan tersebut , jembatan callacccu tidak langsung retak dan terputus tetapi perlahan lahan mengalami keretakan dan tidak berselang lama lalu terputus, artinya tidak langsung ambruk. Tapi yang mengherankan hanya sebahagian yang terputus, seperti dibelah.
Hal itu juga dibenarkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Maniangpajo yang juga warga Dusun Callaccu, Drs. Andi Bau Bakti Werang. Menurutnya retaknya jembatan Callaccu disebabkan tergerusnya tanah dibawah pondasi jembatan oleh arus air sungai. Sehingga tanah yang menjadi penyangga dibawah pondasi jembatan hanyut dan membentuk lobang.
"Makanya jembatan itu tidak langsung ambruk tapi retak secara perlahan lahan lalu terputus. Yang menjadi soal dan mengherankan, menurutnya, jembatan bahagian barat buatan Belanda masih utuh. Bahkan pondasi jembatan buatan Belanda itu masih kokoh sampai sekarang, padahal umurnya sudah puluhan tahun, bahkan mungkin sudah ratusan tahun,"terangnya.
Sementara jembatan bahagian timur, Lanjutnya, itu buatan bangsa kita yang retak lalu terputus itu, pembangunanya diperkiran tahun sembilan belas delapan puluhan, artinya masih baru. Itu bisa kita buktikan dibahagian utara jembatan yang retak masih terlihat, papan cor yang masih utuh dan bagus.(wt-sm)
Menurut Asis, warga disekitar jembatan tersebut , jembatan callacccu tidak langsung retak dan terputus tetapi perlahan lahan mengalami keretakan dan tidak berselang lama lalu terputus, artinya tidak langsung ambruk. Tapi yang mengherankan hanya sebahagian yang terputus, seperti dibelah.
Hal itu juga dibenarkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Maniangpajo yang juga warga Dusun Callaccu, Drs. Andi Bau Bakti Werang. Menurutnya retaknya jembatan Callaccu disebabkan tergerusnya tanah dibawah pondasi jembatan oleh arus air sungai. Sehingga tanah yang menjadi penyangga dibawah pondasi jembatan hanyut dan membentuk lobang.
"Makanya jembatan itu tidak langsung ambruk tapi retak secara perlahan lahan lalu terputus. Yang menjadi soal dan mengherankan, menurutnya, jembatan bahagian barat buatan Belanda masih utuh. Bahkan pondasi jembatan buatan Belanda itu masih kokoh sampai sekarang, padahal umurnya sudah puluhan tahun, bahkan mungkin sudah ratusan tahun,"terangnya.
Sementara jembatan bahagian timur, Lanjutnya, itu buatan bangsa kita yang retak lalu terputus itu, pembangunanya diperkiran tahun sembilan belas delapan puluhan, artinya masih baru. Itu bisa kita buktikan dibahagian utara jembatan yang retak masih terlihat, papan cor yang masih utuh dan bagus.(wt-sm)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia