WAJOTERKINI.COM --- Keterbatasan armada Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo terus menuai keluhan warga di Kecamatan. Pasalnya, korban kebakaran di Kecamatan selalu lamban mendapatkan penangan dini.
Menurut politisi Partai Nasdem, Antte J Mero, keterbatasan armada yang dimiliki Damkar merupakan salah satu penyebab besarnya kerugian materi pada korban, untuk mengatasi itu salah satu cara yang bisa dilakukan oleh BPBD Kabupaten Wajo adalah bermitra.
"Sebaiknya bermitra dengan penjual air gentong yang ada pada semua Desa untuk menjadi ujung tombak jikâ ada kebakaran, sambil menunggu datangnya armada dari BPBD,"katanya.
Atte J Mero juga berharap BPBD Kabupaten Wajo memberikanmitranya alat penunjang, seperti alat penyemprot yang bisa dipasang di ujung selang dan diberi pelatihan madamkan api.
Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Wajo, H Alamsyah mengakui keterbatasan tersebut. Namun pihaknya terus melakukan pembenahan seperti pendirian Posko Damkar di Kecamatan Maniangpajodan Majauleng dan sekedar diketahui pada tahun 2016 ini, Posko akan dibangun di Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Belawa.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia