WAJOTERKINI.COM --- Air sungai Walennae dan Sungai Loa meluap hingga merendam ribuan hektar are persawahan warga di 5 desa di wilayah Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo. masing-masing di Desa Mappadaelo, Desa Cendaranae, Desa Pinceng Pute, Desa Mannagae dan titik terparah berada di Desa Loa, Kecamatan Tanasitolo, Wajo.
Ditemui seorang petani, Andi Erna mengatakan, sejak empat hari terakhir, air kedua sungai tersebut meluap ke lahan persawahan. Selain tanaman padi warga rusak, warga di 5 desa juga mengaku kesulitan mengangkut hasil panen karena terkendala akses.
Andi Erna mendesak pemerintah Kabupaten Wajo segera turun tangan membantu memenuhi alat angkut agar warga tidak mengalami kerugian yang lebih besar.
"Meski sudah panen padinya tapi kita kesulitan mengangkut padi karena akses jalan sudah terendam sebagian juga semakin becek dan sulit dijangkau kendaraan, kita minta pemerintah meminjamkan perahu karet,"kata petani, Andi Erna.
Ditemui seorang petani, Andi Erna mengatakan, sejak empat hari terakhir, air kedua sungai tersebut meluap ke lahan persawahan. Selain tanaman padi warga rusak, warga di 5 desa juga mengaku kesulitan mengangkut hasil panen karena terkendala akses.
Andi Erna mendesak pemerintah Kabupaten Wajo segera turun tangan membantu memenuhi alat angkut agar warga tidak mengalami kerugian yang lebih besar.
"Meski sudah panen padinya tapi kita kesulitan mengangkut padi karena akses jalan sudah terendam sebagian juga semakin becek dan sulit dijangkau kendaraan, kita minta pemerintah meminjamkan perahu karet,"kata petani, Andi Erna.
 |
| petani panen menggunakan perahu |
Sementara Samsu mengatakan, dasar sungai Walennae dan Loa yang semakin dangkal sehingga air dengan mudah meluap ke lahan persawahan. Sebagian warga terpaksa hanya menyewa perahu untuk menyelamatkan padi yang tersisa sebelum membusuk.
"Kita meminta pemerintah pemerintah segera melakukan revitalisasi kedua sungai tersebut. Agar warga tidak lagi mengalami banjir di musim berikutnya, tolong diperhatikan nasib warga di 5 desa ini,"harap Samsu.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
