WAJOTERKINI.COM --- Salah seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) ,Sulaiman positif menggunakan zat adiktif saat dilakukan tes urine bagi ASN lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo beberapa waktu lalu di halaman kantor Gabungan Dinas Pemkab Wajo.
SM diketahui bekerja sebagai staf di Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Pemukiman Kabupaten Wajo, ia terancam dipecat dari ASN. Ia satu satunya yang terdeteksi positif dari 531 ASN yang ikut di tes urine.
Kepala Bagian Humas Pemkab Wajo, Hasri AS, mengatakan oknum aparatur Sulaiman yang positif saat Pemkab bekerjasama Polres Wajo melakukan pengambil sampel urine bakal mendapat sanksi pemecatan sebagai ASN.
Menurutnya, pemerintah dalam hal soal narkoba tidak akan segan-segan bertindak dengan sanksi berat dan jauh sebelumnya pemerintah daerah Kabupaten Wajo dalam hal ini Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru akan bertindak serius terhadap aparatur pemerintahan siapa saja yang memakai narkoba.
“Jangan coba coba karena sanksi berat pemecatan akan menanti. Untuk kasus oknum ASN ini kita serahkan ke polisi untuk proses hukum dan sanksi pemecatan dari Pemkab,” ujar Hasri AS.
Kapolres Wajo, Ajun Komisaris Besar M. Guntur, mengatakan oknum SM telah ditetapkan tersangka dan telah ditahan di Mapolres Wajo.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
