 |
| Salah satu peserta Musabaqah Kitab Kuning Provinsi Sulsel |
WAJOTERKINI.COM --- Musabaqah Kitab Kuning se-Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren As,adiyah Sengkang Jalan Veteran, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, hasilkan 4 pemenang yang bakal mewakili Sulsel ke tingkat Nasional. Senin 11/4/2016.
Dari 41 peserta Musabaqah Kitab Kuning dimenangkan empat santri dan kesemuanya adalah utusan Pondok Pesantren Ma'had Aly As'adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo. Empat santri tersebut bakal mewakili Sulsel ke tingkat Nasional.
Empat finalis itu adalah, Jamaluddin semerter 8 (Kabupaten Bone) Kafrawi Thahir semester 4 (Kabupaten Soppeng), Dasmarianti semester 6 (Kabupaten Bone) dan Zulfhadhilah semester 4 (Kabupten Wajo).
Ke empat pemenang ini akan mengikuti Musabaqah tingkat Nasional di Graha Gus Dur, DPP PKB Jalan Raden Saleh No.9 Jakarta Pusat pada tanggal 12 – 13 April 2016.
Diketahui Musabaqah Kitab Kuning tahun 2016 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, diikuti 41 peserta yang merupakan utusan dari 9 Ponpes mewakili 9 Kabupaten.
"Masing-masing dari Kabupaten Barru, Pinrang, Sidrap, Enrekang, Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Soppeng, Sinjai, Kota Pare Pare dan Kota Palopo,"kata Ketua DPC PKB Kabupaten Wajo, Sumardi Arifin.
Tim Juri pada lomba baca Kitab Kuning ini yakni, Dewan juri kehormatan dari Lembaga Bahstul Masail PBNU, KH. Dimyati Rois (Mustasyar PBNU), KH. Ma’ruf Amin (Rais Aam PBNU) dan KH. Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU). (wt-adda)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
