 |
| Anak punk se-Sulawesi kumpul di tribun lapangan merdeka sengkang |
WAJOTERKINI.COM --- Puluhan pemuda dari luar kota padati tribun Lapangan Merdeka Sengkang, pemuda yang mengatasnamakan dirinya bagian dari komunitas anak punk itu rencananya akan menggelar musik show di gedung KNPI Wajo, Sabtu 12/12/2015.
Berdasarkan hasil investigasi media ini, sejumlah anak punk ini mengaku datang dari luar Kabupaten Wajo bahkan mereka ada yang dari luar Sulawesi Selatan. Mereka mengaku hanya saling kenal melalui sosial media (facebook, twitter dan bbm) dan akhirnya membuat janji temu di Kota Santri julukan Kabupaten Wajo.
"Kami mengunjungi Kota sengkang untuk bertemu saudara-saudara kami yang kita kenal melalui Sosmed seperti fb, Bbm, twitter. Bahkan kami datang dari jauh seperti dari Kota Makassar, Kendari dan Palu," ungkap Icale.
Anak puk lainnya menambahkan, meskipun menggunakan pakaian yang agak berantakan dan kotor sebenarnya kami juga punya orang tua namun tidak mau menyusahkan mereka dalam perjalanan kami keluar kota sehingga kami terkadang menggunakan keahlian mencari uang seperti ngamen misalnya.
"Karena gaya kita yang identik urakan dikirain anak gelandangan sehingga kita tidak diterima di Kota Sengkang kami pernah ditangkap Satpol-PP. Kita rencananya mau membuat show musik cadas besok di gedung KNPI dan berkumpul disana itu untuk meyakinkan bahwa kami juga ada dimana-mana bahkan dari luar Sulsel,"kata Grey.
Celetup anak Punk lainnya, kami bukan teroris dan tidak ada diantara kami dari kalangan teroris, ini merupakan hobby saling mengunjungi kendati kami harus berjalan kaki, kami memang beda dengan masyarakat lainnya yaitu menjunjung tinggi gaya hidup punk entah itu gaya berpakaian ataupun selera musik cadas kami.(wt-bg)
Berdasarkan hasil investigasi media ini, sejumlah anak punk ini mengaku datang dari luar Kabupaten Wajo bahkan mereka ada yang dari luar Sulawesi Selatan. Mereka mengaku hanya saling kenal melalui sosial media (facebook, twitter dan bbm) dan akhirnya membuat janji temu di Kota Santri julukan Kabupaten Wajo.
"Kami mengunjungi Kota sengkang untuk bertemu saudara-saudara kami yang kita kenal melalui Sosmed seperti fb, Bbm, twitter. Bahkan kami datang dari jauh seperti dari Kota Makassar, Kendari dan Palu," ungkap Icale.
Anak puk lainnya menambahkan, meskipun menggunakan pakaian yang agak berantakan dan kotor sebenarnya kami juga punya orang tua namun tidak mau menyusahkan mereka dalam perjalanan kami keluar kota sehingga kami terkadang menggunakan keahlian mencari uang seperti ngamen misalnya.
"Karena gaya kita yang identik urakan dikirain anak gelandangan sehingga kita tidak diterima di Kota Sengkang kami pernah ditangkap Satpol-PP. Kita rencananya mau membuat show musik cadas besok di gedung KNPI dan berkumpul disana itu untuk meyakinkan bahwa kami juga ada dimana-mana bahkan dari luar Sulsel,"kata Grey.
Celetup anak Punk lainnya, kami bukan teroris dan tidak ada diantara kami dari kalangan teroris, ini merupakan hobby saling mengunjungi kendati kami harus berjalan kaki, kami memang beda dengan masyarakat lainnya yaitu menjunjung tinggi gaya hidup punk entah itu gaya berpakaian ataupun selera musik cadas kami.(wt-bg)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
%2Bwww.beritawajo.com.jpg)
