WAJOTERKINI.COM --- Yayasan Pendidikan Puangrimaggalatung (YP Prima) Sengkang sudah menjadi sarana pendidikan perguruan tinggi yang terbesar dan ternama di Bumi Lamaddukkelleng. Mahasiswa di Yayasan Pendidikan itu dari berbagai kabupaten tetangga Bahkan dari luar Provinsi Sulawesi Selatan.
Meski sudah menjadi yang terbesar dan kenamaan, setiap tahunnya sudah menelorkan ribuan sarjana. Namun fasilitas yang didapatkan mahasiswa tak sebesar namanya dan tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan para mahasiswa per semester.
Jika sebelumnya mahasiswa sudah mengeluhkan minimnya kursi sehingga tak pelak kuliah berdiri, mahasiswa di Prima Sengkang kembali mengeluhkan kondisi ruang kuliah yang pengap hingga terasa panas.
Berdasarkan pantauan media ini, mahasiswa yang mengikuti perkuliahan terlihat terus mengambil tisu untuk mengusap keringat yang terus bercucuran karena kondisi ruangan yang panas sebagian juga terlihat menggunakan buku untuk mengipas diri.
"Sangat tidak nyaman kita kuliah dalam kondisi panas seperti ini, akibatnya kita malas belajar karena konstrasi terganggu, enak jika mendapatkan ruang B atau C yang memiliki kipas angin dan AC makanya tidak akan terasa panas,"kata sejumlah Mahasiswa Fakultas STIA.
Kata mereka, selain STIA kondisi panas juga berlaku bagi mahasiswa di STKIP dan STIKES. Kondisi di STIA diperparah karena mendapatkan jam kuliah di siang hari tentu kondisi tubuh gerah karena belajar mulai pagi hari hingga siang hari.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
