 |
| Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru |
WAJOTERKINI.COM --- Bupati Wajo, HA Burhanuddin Unru kembali naik darah setelah mendengar informasi tentang adanya warga yang kedapatan menggunakan narkoba jenis sabu di dalam mesjid. Menurutnya, perbuatan yang dilakukan warganya tersebut perlu mendapat ganjaran dan sekaligus menjadi sinyal merah bagi pemerintah, masyarakat dan seluruh elemen untuk tidak tinggal diam menyikapi narkoba.
(Tabe bacaki juga ini: Nyabu di Mesjid, Pemuda ini diciduk Polisi)
"Ini sudah tidak benar, kenapa sampai ada yang berani menggunakan narkoba didalam mesjid, ini jelas-jelas perbuatan melanggar hukum dan perlu ditindaki. Selaku pemerintah, saya tentu menyesalkan kejadian itu," ujar Bupati dengan nada kesal dihadapan ratusan warga dialog Safari Ramadan di Kecamatan Pammana, Selasa, 7 Juli 2015.
Peredaran narkoba, sambungnya, adalah permasalahan bersama, baik pemerintah, lembaga keamanan maupun masyarakat untuk menghindari agar tidak meluas dan merusak masa depan generasi muda, perlu ada tindakan luar biasa yang dilakukan oleh semuanya sebagai bentuk perlawanan terhadap narkoba.
"Salah satunya adalah warga berani memberikan informasi, melaporkan atau sekalian menangkap tangan oknum yang kedapatan menggunakan atau memiliki narkoba. Masyarakat tidak perlu takut atau bersikap masa bodoh menyikapi masalah ini," imbuh Bupati dengan nada tegas.
Bupati Perintahkan Kades Perangi Narkoba
Informasi tentang adanya warga yang kedapatan menggunakan narkoba didalam mesjid rupanya membuat para kepala desa harus kerja ekstra. Bupati Wajo, HA Burhanuddin Unru yang sepertinya tidak nyaman akan informasi tersebut memerintahkan kepada seluruh kepala desa untuk segera melakukan razia atau mengecek kondisi didaerahnya masing-masing.
"Saya perintahkan kepada para Kades untuk mengecek kondisi didaerahnya, jangan sampai diantara masyarakat ada yang menggunakan, memiliki atau mengedarkan narkoba. Ini sangat penting karena bisa merusak kondisi sosial, ekonomi dan keamanan ditengah masyarakat," tegas.
Begitupula dengan kepala desa sendiri, Bupati tegaskan agar tidak bersentuhan atau sampai menggunakan barang haram tersebut. Burhanuddin bahkan menyatakan sikap untuk memberikan sanksi berat bilamana menemukan kepala desa menggunakan, memiliki atau mengedarkan narkoba.
"Penegasan larangan itu saya peruntukkan kepada semuanya, terutama kepada para kepala desa agar tidak sama sekali bersentuhan dengan narkoba. Kalau ada yang kedapatan, maaf saja, saya harus beri sanksi tegas," ucap Bupati. (wt-aci)
"Saya perintahkan kepada para Kades untuk mengecek kondisi didaerahnya, jangan sampai diantara masyarakat ada yang menggunakan, memiliki atau mengedarkan narkoba. Ini sangat penting karena bisa merusak kondisi sosial, ekonomi dan keamanan ditengah masyarakat," tegas.
Begitupula dengan kepala desa sendiri, Bupati tegaskan agar tidak bersentuhan atau sampai menggunakan barang haram tersebut. Burhanuddin bahkan menyatakan sikap untuk memberikan sanksi berat bilamana menemukan kepala desa menggunakan, memiliki atau mengedarkan narkoba.
"Penegasan larangan itu saya peruntukkan kepada semuanya, terutama kepada para kepala desa agar tidak sama sekali bersentuhan dengan narkoba. Kalau ada yang kedapatan, maaf saja, saya harus beri sanksi tegas," ucap Bupati. (wt-aci)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
