![]() |
Kondisi terkini jalan poros dusun Wette |
WAJOTERKINI.COM---Lagi-lagi warga Wette Desa Lautang
Kecamatan Belawa, berteriak memohon perhatian dan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo. Tiada lain hanya untuk perbaikan jalan. Sebuah masalah yang belum teratasi hingga saat ini.
Satu-satunya akses jalan masuk dan keluar dari dusun Wette
menuju ibu kota kecamatan Belawa terlihat belum ada pengerasan jalan.
Kondisi jalan bak kubangan kerbau. Hal itu membuat warga resah yang akan
melaluinya, khususnya warga yang bermukim di Wette.
Kondisi jalan rusak parah, becek dan berlumpur itu, kini
tidak lagi dapat dilalui kendaraan. Bagi yang melalui akses penghubung
tersebut maka harus berjalan kaki. Tentunya ini menghambat aktifitas
warga, dan menghambat roda perekonomian warga.
"Kondisi jalan semakin diperparah akibat ulah para
pengendara roda dua (motorcross) yang memaksakan melewati jalan yang
berlumpur" tutur warga Wette, Ayu.
Memang terlihat banyak lubang kecil sebesar ukuran ban roda
dua sepanjang jalan. Ketika jalan yang masih dari tanah tersebut sudah
kering, bekas ban roda dua membuat jalan tidak rata lagi. Semakin
memperburuk kondisi jalan.
Meski Bupati Wajo A. Burhanuddin Unru sudah pernah
berkunjung ke dusun Wette dan merasakan kondisi jalan tapi jalan dusun
Wette belum juga mendapatkan bantuan perbaikan dari dinas terkait.
Namun warga Wette tetap terus menaruh harapan besar agar
pemerintah segera memberikan bantuan memperbaiki jalan tersebut,
terutama kepada kepala desa Lautang terpilih M Nain, yang akan dilantik
25 Mei mendatang.
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia