| RPC Anabbanua Wajo |
WAJOTERKINI.COM --- Rice Processing complex (RPC) di Kelurahan Anabanua, Kecamatan Maniangpajo yang terbengkelai mulai diperhatikan pemerintah Kabupaten (Pemkab) bakal dikengkerjasamakan dengan Bulog Sengkang.
Hal itu diungkapkan Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru, Senin, 6 Juli. Menanggapi pemberitaan sebelumnya, Bupati dua priode itu mengatakan, sudah melakukan pembicara dengan pihak bulog.
Hal itu diungkapkan Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru, Senin, 6 Juli. Menanggapi pemberitaan sebelumnya, Bupati dua priode itu mengatakan, sudah melakukan pembicara dengan pihak bulog.
(Tabe bacaki juga ini: RPC Anabbanua Jadi Besi Tua)
Namun, dalam waktu dekat akan kembali melakukan pertemuan untuk membicarakan kembali mengenai kerjasama tersebut."Bulog kan nanti akan membeli gabah. Makanya kita akan coba kerjasamakan dengan mereka,"tegasnya.
Andi Burhanuddin menargetkan, tahun ini kerja sama dengan bulog bisa terwujud. Supaya semua hasil gabah hasil petani bisa masuk bulog."Sebenarnya sudah ada tiga investor yang mau masuk mengelola RPC. Tapi kami tolak karena tidak ada kejelasan,"ujarnya.
Wajo sendiri memproduksi gabah 7500 ton per tahun. Sementara yang dikonsumsi masyarakat hanya 50 ton per tahun."Per tahun RPC bisa memproduksi 4 ribu ton," katanya. (wt-chal)
Namun, dalam waktu dekat akan kembali melakukan pertemuan untuk membicarakan kembali mengenai kerjasama tersebut."Bulog kan nanti akan membeli gabah. Makanya kita akan coba kerjasamakan dengan mereka,"tegasnya.
Andi Burhanuddin menargetkan, tahun ini kerja sama dengan bulog bisa terwujud. Supaya semua hasil gabah hasil petani bisa masuk bulog."Sebenarnya sudah ada tiga investor yang mau masuk mengelola RPC. Tapi kami tolak karena tidak ada kejelasan,"ujarnya.
Wajo sendiri memproduksi gabah 7500 ton per tahun. Sementara yang dikonsumsi masyarakat hanya 50 ton per tahun."Per tahun RPC bisa memproduksi 4 ribu ton," katanya. (wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia

