 |
| Tersangka Andi Santi beserta barang buktinya |
WAJOTERKINI.COM --- Baru-baru ini Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengungkap gembong Narkoba jenis sabu-sabu di Bumi Lamaddukelleng. Satu orang berhasil diringkus sementara yang lainnya masih buron. Ironisnya, pelaku yang ditangkap adalah seorang ibu rumah tangga (IRT)
Tak tanggung-tanggung, tim buser Polda Sulsel berhasil menyita sabu seberat 80 gram, uang tunai Rp100 juta, sepucuk air sofgun beserta peluru dan 17 buku tabungan dalam pengusaan IRT inisial Andi Santi (31 tahun), warga asal Desa Wele, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo.
"Bukti lainnya ada alat pres dan timbangan , dua buah pireks, satu unit mobil yaris, telepon genggam dua, dan dua sendok sabu dan sejumlah saset kosong," ungkap Direktur Distres Narkoba Polda Sulselbar, Kombes Andi Azis Jamaluddin.
Bisnis barang haram itu nampaknya sangat menggiurkan pelaku, Informasi yang diperoleh bisnis Sabu di Welee diduga dikendalikan Andi Santi, sementara suaminya SK yang saat ini masih buron disinyalir berperan sebagai kurir.
"Pengakuan tersangka baru tiga bulan menjalankan bisnis barang haram tersebut, sebelumnya dia mengaku melakukan penipuan melalui SMS atau biasa dikenal passobis alias pa halo-halo,"tegas Andi Azis.
Sementara menurut salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, sebelumnya tersangka AS sudah tertangkap, empat hari kemudian aparat dari Polda kembali menggeledah kediaman LTM, yang diduga terlibat gembong peredaran narkoba yang berada di Wele`e," Sudah di gerebek senin lalu tapi sayangnya tanpa hasil," ungkapnya.
Terpisah Kapolres Wajo AKBP M Guntur yang dikonfirmasi mengucapkan banyak terima kasih, ini merupakan bentuk bantuan dari Polda Sulsel karena telah berhasil mengungkap jaringan sabu terbesar yang ada di wilayah hukum baru di pimpinnya ini.
"Mari segenap lapisan masyarakat Wajo saya mengajak bersama kita memerangi narkoba, laporkan atau tangkap langsung ingat beserta barang buktinya, ini sudah sangat parah karena Mesjidpun sudah ditempati untuk menggunakan narkoba," pungkasnya. (wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
