![]() |
Lurah Malakke dan Camat Belaw saat ikut mengevakuasi warga |
Bukan hanya mereka yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda lainnya. Tapi utamanya mereka yang kehilangan sumber mata pencahariannya sebagai petani, dimana sawah dan kebun warga terendam banjir dan pastinya gagal panen. Tidak ada sumber pendapatan lainnya, terutama langkah terbaik dalam mengatasi kemungkinan tanggul jebol kembali. Bagaimana pemerintah dan instansi lainnya tidak hanya diam melihat penderitaan mereka.
Hingga saat ini diketahui baru PSDA yang memberikan 400 lembar karung kosong dan PMI Wajo datang memberikan 15 paket (ember, selimut, sarung).
Sementara warga di Kecamatan Belawa masih terus siaga 1, itu dikarenakan arus air masih deras mengalir dari sungai hingga merambah ke pemukiman mereka. Mereka hanya bisa berharap tidak terjadi luapan air ke pemukimannya lagi. Kendati demikian mereka sangat mengharapkan pemerintah segera memberikan bantuan.
"Dengan karung kosong sebanyak itu, entah mereka menawarkan solusi apa, sementara lebar mata air selebar 90 meter," celetup salah seorang warga, disela pembicaraan mereka.(wt-rf).
![]() |
Camat Belawa Ahmad Jahran saat mengajak warga meninggalkan tanggul jebol |
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia