WAJOTERKINI.COM --- Setelah diamankan Polisi, pelaku akhirnya angkat bicara terkait aksi nekatnya menghabisi nyawa Sake (65 tahun) di Desa Wewangrewu, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Rabu 1/6/2016 siang.
Asdar (38 tahun) rela mengahabisi nyawa warga Desa Laerung, Kecamatan Majauleng itu lantaran masih menaruh dendam dengan korban. Pelaku sakit hati sebabnya, korban saat di perantauan mengganggu isteri pelaku.
"Sudah lama memangmi saya cari kerna waktu di Samarinda dia (Sake) suka ganggu isteri saya pak,"kata Asdar.
Pelaku yang menghadiri pesta pernikahan di Piampo Desa Wewangrewu secara kebetulan bertemu dengan korban, sebelum terjadi pertikaian yang berujung maut itu, keduanya sempat cek cok.
"Pelaku lalu mengambil parang korban yang diselipkan disampingnya, lalu menebaskan ke arah dada sebelah kanan dan kepala serta lengang korban hingga meninggal dunia,"ungkap Kapolres Wajo AKBP Noviana Tursaturohmad.
Asdar (38 tahun) rela mengahabisi nyawa warga Desa Laerung, Kecamatan Majauleng itu lantaran masih menaruh dendam dengan korban. Pelaku sakit hati sebabnya, korban saat di perantauan mengganggu isteri pelaku.
"Sudah lama memangmi saya cari kerna waktu di Samarinda dia (Sake) suka ganggu isteri saya pak,"kata Asdar.
Pelaku yang menghadiri pesta pernikahan di Piampo Desa Wewangrewu secara kebetulan bertemu dengan korban, sebelum terjadi pertikaian yang berujung maut itu, keduanya sempat cek cok.
"Pelaku lalu mengambil parang korban yang diselipkan disampingnya, lalu menebaskan ke arah dada sebelah kanan dan kepala serta lengang korban hingga meninggal dunia,"ungkap Kapolres Wajo AKBP Noviana Tursaturohmad.
Tabe bacaki juga ini: Dendam diperantauan berujung maut di wajo
Korban diketahui masih berdomisili di Samarinda Kalimantan Timur sebagai seorang buru pelabuhan sementara pelaku sudah menetap di Kabupaten Wajo dan bekerja sebagai sopir Bentor.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
