Komisi II merasa ter dzolimi. Pasalnya, ketimpangan fasilitas dialami, itu diungkapkan anggota Komisi II DPRD Wajo, melalui expose bersama media di gedung DPRD Wajo ruang Aspirasi. Senin, 16 Februari 2015.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Wajo, Andi Yusri, bermodalkan satu unit Avansa dapat menghambat kinerja anggotanya yang beranggotakan 9 orang, untuk melakukan fungsinya sebagai legislator. Bahkan ironinya, selama ini mereka hanya menggunakan mobil pribadi dengan biaya BBM ditanggung masing-masing anggotanya setiap melakukan kunjungan kerja.
"Dari informasi ada tiga kendaraan dinas yang dimiliki satu orang pimpinan, mulai September tahun lalu komisi II bekerja, kita hanya diberi satu kedaraan dinas. Apakah itu cukup dengan anggota berjumlah 9 orang, kenapa tidak diserahkan mobdis itu (DW 7 Q) ke Komisi II saja,"bebernya.
Sekretaris Komisi II DPRD Wajo, Asri Jaya Latif menambahkan, diibaratkan hari ini komisi II yang rencananya akan menindak lanjuti hasil musrenbang masyarakat, ke Makassar terkait Perbankan dan SPBU di Kecamatan Sajoanging. Namun terkendala kendaraan, tugas tersebut jadi terhambat.
Senada dengan rekannya, Wakil ketua Komisi II DPRD Wajo, Andi Gusti Makkarodda dalam kesempatan expose, menyatakan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo, bilamana terdapat kinerja komisi II tak maksimal.
Sementara Kepala Bagian Umum Sekretariat Dewan DPRD Wajo, Andi Musdalifah tidak menampik jika mobil dinas Inova DW 7 Q saat ini berada di rumah dinas Ketua DPRD. Namun, saat media ini menyambangi rumah tersebut, mobil dinas tak ada di tempat.
"Memang kita kekurangan mobdis, apalagi ada penambahan komisi di DPRD, sementara mobdis eks wakil ketua, DW 8 Q sudah ditarik ke Sekda Wajo, sementara DW 7 Q ada di rumah pak ketua, pasca digantikan dengan mobil dinas yang baru merek CRV,"ucapnya.
Sekedar diketahui Ketua DPRD Wajo, HM Yunus Panaungi, menguasai tiga unit mobdis, masing-masing, Inova DW 8 Q eks Wakil Ketua I DPRD Wajo, dan Pajero Sport DW 3 Q yang saat ini digunakan dan Hyundai DW 135 B disiapkan di Jakarta.(wt-chiwan).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
