Kanit Reserse Polsek Takkalalla, Brigadir Sahri Wijaya harus dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Makassar, Selasa malam kemarin. Akibat menderita luka bacok ditangan dan kepalanya, setelah kalah berduel dengan H Ride warga Kelurahan Paria, Kecamatan Majauleng.
Duel H Ride dengan Brigadir Sahri diduga karena dipicu skandal perselingkuhan. Brigadir Sahri diduga berselingkuh dengan istri H Ride, bernama Hj Kartini yang berprofesi sebagai Kepala Desa Parigi di Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo.
Duel antara H Ride dengan Brigadir Sahri terjadi sekira pukul 19.00 Wita. Berawal saat Kanit Reserse Polsek Takkalala ini mengendarai mobil CRV bernopol DD 11 AZ bersama rekannya Muh Rafi dari arah Sengkang, saat melintas di depan rumah H Ride sambil membunyikan klakson.
Mendengar klaksonan Brigadir Sahri, H Ride langsung mengejar dengan memakai mobil CVR warna coklat. Kurang lebih seratus meter dari rumah H Ride, mobil CRV hitam yang ditumpangi Ipda Sahri berhasil diserempet hingga keduannya turun dari mobil.
Dari situlah, aksi kejar-kejaran antara H Ride dengan Brigadir Sahri terjadi. Melihat H Ride membawa badik, Brigadir Sahri lari terbirit-birit. Namun, seratus meter dari tempat mobil dihadang atau tepatnya didepan SMAN 1 Paria, Brigadir Sahri terkejar. Duel antara keduanya pun terjadi.
Diduga Muh Rafi yang melihat rekannya terdesak, rekan Brigadir Sahri itu mencabut pistolnya lalu menembak paha kanan H Ride untuk melumpuhkannya. Namun, sebelum dilumpuhkan, H Ride berhasil membacok bagian paha, tangan, dan kepala Ipda Sahri.
Akibat duel tersebut, keduanya harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang dideritanya. H Ride harus dirujuk ke RSU Makkasau Parepare untuk melepas amunisi yang bersarang ditubuhnya, sebelumnya ia sempat dirawat di Puskesmas Majauleng sementara Brigadir Sahri sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar, dia mendapatkan penanganan medis di RS.Prima Husada Sengkang.
H Ride yang ditemui di Puskesmas Majauleng mengatakan, sudah lama dendam dengan Brigadir Sahri. Pasalnya, dia selalu ganggu istrinya yang berprofesi sebagai Kepala Desa. Bahkan, H Ride pernah memperingati Brigadir Sahri untuk tidak menggagu istrinya. "Gara-gara dia hubungan saya dengan istriku renggang,"ujar H Ride.
Dari informasi yang diperoleh dari TKP, gara-gara hubungan dekat antara Brigadir Sahri dengan Hj Kartini, hubungan pasangan yang sudah dikaruniai empat anak inipun mulai renggang. Bahkan sudah pisah ranjang. Sayangnya Kartini enggan berkomentar mengenai masalah tersebut."Saya tidak mau,"ujarnya.
Sementara Kapolres Wajo, AKBP Masrur mengatakan, Brigadir Sahri bersama rekannya hendak ke Kelurahan Doping untuk berobat. Namun, dia dikejar lalu dihadang oleh H Ride."Kami duga ini karena ada dendam pribadi,"ucap Masrur.(wt-chiwang).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia