Minggu 16 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Lampiaskan Dendam, Seorang Petani Ditemukan Bersimbah Darah

Berita Wajo Terkini
Rabu, 18 Februari 2015 | 09.00.00 WIB Last Updated 2015-07-26T23:39:25Z


WAJOTERKINI.COM --- Lelaki usia 50 tahun bernama Nawir, ia seorang petani warga asal Benaung Desa Ciromani, Kecamatan Keera, harus berurusan dengan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Wajo, ia diduga dalang aksi penganiyaan yang mengakibatkan, tewasnya Junaede.

(Tabe bacaki juga ini: Diduga Korban Pembunuhan)

Sosok mayat pria ditemukan tewas bersimbah darah, sekira pukul 17.15 Wita di Lingkungan Ballere, Kelurahan Ballere Kecamatan Keera Kabupaten Wajo, Selasa 17 Februari 2015. Korban belakangan diketahui bernama Junaede  lelaki usia 50 tahun, diduga dikroyok oleh Nawir cs hingga tewas, tak jauh dari rumahnya.

Korban sehari-harinya dikenal warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) bekerja sebagai seorang petani sambil beternak sapi dikebunnya. Informasi yang dihimpun menyebutkan, sepulang Junaede melihat sapinya dikebun. Nahas pula baginya, sebab sepulangnya dalam perjalanan kerumah, dia dihadang oleh Nawir cs. Korban pada saat kejadian sedang mengendarai sepeda motor. 

Awalnya, dia dilempari batu oleh Nawir hingga korban terjatuh di TKP. Saat terjatuh, pelaku bersama rekan-rekannya dengtan leluasa mengeroyok Junaede, mereka terus melacarkan aksinya dengan menebaskan parang dan ada juga yang memukulnya dengan batu ke tubuh korban hingga tewas bersimbah darah di TKP. 

Kepada aparat kepolisian Nawir mengaku lantaran sengketa sebidang tanah dia bersama rekannya tega menghabisi nyawa Junaede seketika itu. Ditubuh korban ditemukan luka robek, di bagian kepala, dan sejumlah luka robek lainya, diduga akibat tebasan benda tajam disekujur tubuh korba.
 
Kejadian keji yang menimpa Junaede, tepat terjadi didepan rumah Mude yang juga berhadapan rumah dengan rumah Muh.Tang. Dari 5 pelaku yang dikenal masing-masing Nawir, Muh.Tang, Ondong dan 2 pelaku lainnya yang belum dikenali namanya oleh saksi mata."Baru satu orang yang berhasil kita amankan di Mapolres yaitu Nawir,
motifnya soal tanah, jadi itu dendam lama,"beber Fiat Dedawanto Kasat Reskrim Polres Wajo.

Sementara perempuan bernama Mude, yang juga merupakan ipar Korban mengatakan, jika pembunuhan ini sudah direncanakan oleh Nawir cs. Bahkan saat kejadian dia sempat melarang para pelaku agar tidak melakukan pengeroyokan terhadap Junaede namun tak digubris, dia mengaku tak mampu melerai pertikaian tersebut.

"Nawir, Ondong, Muh.Tang (orang tua Ondong) serta 2 orang lain yang saya tidak kenal namanya, waktu dihadang masih bisa menghindar tapi M Tang melempar batu Junaede jatuh,"bebernya.(wt-chal).

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lampiaskan Dendam, Seorang Petani Ditemukan Bersimbah Darah

Trending Now