WAJOTERKINI.COM --- Hijir Ismail anak usia 13 tahun warga asal Dusun Jatia, Desa Salajangki, Kecamatan
Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang hanyut di
sungai Kassibumbung, akhirnya ditemukan tewas mengapung berjarak 1
kilometer sekira pukul 08.00 wita. Jumat, 30 Januari 2015.
Putra dari pasangan Abdul Rahman Daeng Sija dan Suriati Daeng Tino ditemukan oleh tim SAR sudah mengapung dalam keadaan berdiri. Jasad siswa kelas 1 SMP Negeri 2 Bontonompo Selatan ini langsung dievakuasi ke rumah duka yang disambut isak tangis pihak keluarga.
Kedua orangtua korban bahkan pingsan tak sadarkan diri,karena tak kuasa menyaksikan jasad anaknya. Korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan hanyut ke sungai saat mencari kepiting.
"Iya memang ada riwayat penyakit epilepsi dan kemarin memang sendiri pergi cari kepiting, kata Asrul Daeng Naba, salah seorang keluarga korban.
Tim medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bontonompo Selatan menemukan luka robek pada mulut korban. Diduga korban terkena bebatuan saat terseret arus sungai "Iya memang ada berdarah dimulutnya mungkin karena kena batu karena kencang sekali air, papa salah seorang tim medis.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa ratusan warga memenuhi bantaran sungai setempat menyaksikan proses pencarian korban yang hanyut ke sungai.(Tabe bacaki juga ini: Cari Kepiting, Ismail Tenggelam di Sungai ). (wt-abdul).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia