Menurutnya, proyek yang dikerjakan tetap mengedepankan kualitas bangunan, bahkan dalam proyek tersebut, konsultan dan sekertaris Tarkim selalu melakukan pengawasan dan memberikan arahan serta selalu terbuka." Jika ada proses dalam pekerjaan yang salah, kami siap bertanggungjawab," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, selain terancam tidak selesai dengan tepat waktu, 31 Desember 2013 mendatang. Proyek pembangunan wisata kuliner bagi para pedagang kaki lima di Jalan Mangga, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone tersebut, juga terancam ambruk.
Itu berdasarkan pantauan sejumlah media, proyek yang dananya bersumber dari APBN-Perubahan 2013 senilai Rp 2,675.000.000 sudah retak pada bagian dinding talud. Dinding yang retak itu merupakan tempat berdirinya beberapa kios wisata kuliner. Sejumlah pekerja proyek nampak kelihatan panik setelah sejumlah media mengabadikan keretakan itu.
Untuk mengantisipasi keretakan yang lebih para lagi, para pekerja langsung melakukan perbaikan. Proyek tersebut merupakan milik Dinas Tata Ruang dan Pemukiman. Kontraktor pembangunan awal dikerjakan oleh PT Mari Bangun Nusantara dengan dana anggaran Rp 2,675.000.000. Poroyek ini dikerjakan sejak 20 Oktober 2013.
Penulis: Rezky
Editor: Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia