WAJOTERKINI.COM --- Kemeriahan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 71 tahun sudah dirasakan masyarakat di Desa Wecudai, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, sejak Kamis 4/8/2016 kemarin.
Kemeriahan masyarakat Kecamatan Pammana, dikemas dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). Porseni tersebut akan terlaksana selama sepekan kedepan dimulai dari Kamis 4/8/2016 hingga Kamis 11/8/2016 mendatang.
Panitia Porseni Desa Wecudai, berbeda dengan biasanya. Pasalnya Porseni memperlobakan 15 cabang olahraga tradisional dan moderen.
"Seperti Masallo, Ma`jeka, Maggalenggong, Mappadendang, Mappanoni, Maggoli, Mabbinta, Engran, Petak Umpet, dan ada juga lomba penganan tradisonal dan modern, banyak lagi,"kata ketua panitia Ali Makmur.
Porseni Tradisional dilaksanakan, tambah Sekdes Wecudai itu. Generasi muda dewasa ini banyak menggemari permainan budaya luar (Luar Negeri) sedangkan di daerah kita kaya akan khasana permainan tradisonal yang tak kalah hebatnya.
"Ingin menghidupkan kembali budya tradisional yg hampir punah dan dilupakan oleh sebahgian besar masyarakt kita. Harapan kita agar permainan tradisional kita kembali membudaya,"ujar Ali Makmur.
Porseni tradisional ini banyak mendapat apresiasi dari pemerintah. Pasalnya, Porseni kali ini dianggap telah melestarikan budaya tradisional yang ada di Kabupaten Wajo, yang kian tergerus jaman.
"Mungkin kita jarang lagi menemukan permainan seperti ini yang ditelan jaman modern, mudah-mudahan ini bisa terus dilestarikan hingga kecamatan dan kabupaten, bahkan kalau perlu tingkat nasional,"kata Camat Pammana, Andi Sumangerukka.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
