![]() |
Ketua PAN Kabupaten Wajo, Dr H Amran Mahmud |
WAJOTERKINI.COM --- Mantan Wakil (Wabup) Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud memastikan diri bakal kembali bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Wajo 2018 mendatang.
"Karena sebagian besar pendukung "Amanah" masih menaruh harapan besar dan mendorong saya ikuti Pilkada mendatang. Jadi kita akan mencermati dahulu, pemimpin seperti apa yang menjadi harapan masyarakat Wajo kedepan," kata Dr Amran Mahmud.
Disinggung soal pasangan, Ketua PAN Wajo itu tidak menampik ketika dikait bakal berpasangan dengan Wakil Bupati Wajo, HA Syahrir Kube Dauda. Bukanya nama Syahrir, nama Wakasekjen GP DPP Partai Nasdem Wajo, Andi Dewantika Mappasessu kerap disandingkan masyarakat luas.
"Kepada semua kita komunikasi, Kemudian kita pelajari bagaimana respon masyarakat dan bagaimana yang diinginkan masyarakat, tentunya yang memang punya sinergitas dengan saya membawa Wajo ini lebih baik,"ujarnya saat ditemui di Halal Bihalal Hipermawa, Gedung Wisma Kalla Makassar.
Mantan orang nomor ketiga di Wajo itu, juga mengaku optimis dengan perkembangan demokrasi dewasa ini. Karena masyarakat Kabupaten Wajo, semakin cerdas dengan berbagai pendidikan politik yang diterima. Keinginan bertarung sudah menjadi pertimbangannya sejak dua tahun terakhir ini hasil koordinasi dengan tim simpatisan, pendukung dan keluarga.
"Dinamika politik masyarakat semakin santun. Kami optimis masyarakat Wajo akan memilih pemimpin yang terbaik. Setelah mendapat masukan serta padangan dari berbagai tokoh masyarakat wajo, saya katakan maju Pilkada 2018 sejak 2 tahun lalu. Bismillah,"tegasnya. (wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia