Drainase tersebut buntu akibat sampah rumah tangga yang terbawa arus saat hujan mengguyur kota Sengkang dua hari terakhir ini. Meski demikian warga masih saja menganggap hal itu dibutuhkan kinerja yang lebih intens dari pemerintah. Drainase tersumbat bukan hanya akibat pembangunan. Padahal sejatinya, sampah merupakan tanggungjawab bersama.
"Yang tersumbat sebetulnya sudah lama, cuma tidak ada perhatian untuk melihat selokan tersebut harusnya di pantau apalagi saat hujan begini juga ada perna kerja rumah seperti ada pasir san semen yang Jatuh sehingga kering akhirnya tersumbat,"kata Armin. Senin 18/7/106
Sementara Kordinator tim Damkar, Sudirman mengatakan, pihaknya telah menerima instruksi membersihkan drainase yang tersumbat oleh kotoran dari sampah rumah tangga.
"Kendalanya, banyak sampah yang mengeras karena sudah lama mengendap dan jika masih saja kita temukan yang tak terjangkau kita terpaksa menggunakan selang untuk mengeluarkan sampah-sampah yang sudah membusuk itu,"ungkap Sudirman saat ditemui di Jalan Jenderal Sudirman Sengkang.(wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
