WAJOTERKINI.COM --- Setelah ketahuan sebagai spesialis pencuri motor Aswandi, bocah 15 tahun, babak belur dihajar massa bersama seorang rekannya Andi Udin (22). Keduanya menjadi bulan-bulanan warga di Jalan Datuk Sulaiman, Kelurahan Padduppa, Kecamatan Tempe Jumat, 12/12/2014.
Informasi yang dihimpun dari warga, kedua tersangka singgah di salah satu bengkel di Jalan Datuk Sulaiman Sengkang untuk mengganti plat nomor kendaraannya.
Sambil mengganti plat, kedua pelaku yang belakangan diketahui berasal dari Kabupeten Sidrap itu, terus mengoceh, dan mau menjual motornya dan menawarkan dengan harga murah.
“Melihat gerak gerik pelaku, warga yang ada disitu mulai curiga dan mempertanyakan asal usul motor tersebut. Dari situlah pelaku ketahuan jika motor yang hendak ia jual adalah motor curian. ”ungkap Dg.Bahkti.
Sementara Kapolsek Tempe AKP Sutarno yang ditemui dikantornya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sebelum dihajar, tersangka dipancing sama warga tentang asal motor, dia diancam akan dilaporkan polisi.
“Warga pura-pura tanya asal usul motor. Kalau motor bapakmu mau mujual saya laporkan polisi, tapi kalau motor mucuri, saya beli sekarang tapi harga murah. Nah, begitu terpancing dan mengaku itu motor curian, tersangka langsung dihajar warga. “terang Sutarno Kapolsek Tempe.
Beruntung Polsek Tempe segera tiba kelokasi sehingga tersangka bisa segera diamankan. Dari pengakuan tersangka, motor merk Supra Fit tersebut dicuri, malam sebelum kejadian mereka dihajar massa. Motor dicuri di Kabupaten Sidrap dan hendak dijual di Kabupaten Wajo.
Selain mencuri di Sidrap, kedua tersangka juga pernah mencuri 2 motor di Kecamatan Anabanua dan Kecamatan Belawa.(Wt-bsw).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
