WAJOTERKINI.COM --- Warga Negara ASing (WNA) yang berkunjung ke Kabupaten Wajo cenderung meningkat. Kehadiran WNA di Kabupaten Wajo juga beragam mulai dari dalam rangka wisata dan urusan kerja.
Wisatawan mancanegara banyak mengunjungi kampung sutera dan panorama alam danau tempe. Selain itu Kabupaten Wajo juga merupakan daerah penghasil gas bumi.
Data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata Kabupaten Wajo, menunjukkan grafik wisatawan mancanegara cenderung meningkat, tamunya juga dari pelbagai negara.
"Kunjungan wisatawan manca negara terus meningkat tidak pernah menurun, selalu bertambah, tetapi itu belum maksimal karena ada pihak belum memberikan data konkrik dengan baik,"kata kepala Bidang Pariwisata, Besse Walinono.
Besse menyebutkan setiap tahunnya pengasilan asli daerah (PAD) dari visa wisatawan mancanegara mencapai Rp42 juta, sedangkan pada tahun 2016 ini terhitung sejak Januari hingga Juni sudah berhasil mengumpulkan sekira Rp45 juta.
Tidak maksimalnya pendataan wisatawan mancanegara dikarenakan pihak perhotelan dituding belum maksimal memberikan data yang validitas jika sedang menerima tamu asing yang bermalam.
"Tidak memberitahukan, mungkin takut kena pajak terlebih lagi pihak hotel dan wisma tidak sadar kalau memang ada orang luar negeri bermalam tolong di lapor karena kita juga mau tahu,"pinta Besse.
Menurutnya data tersebut juga akan dijadikan bahan laporan pihak TNI dari perhotelan dan wisma untuk menjaga keamanan. "Dan ada saja numpang lewat dan jangan sampai ada terorisme dan paham radikal PKI masuk di Kabupaten Wajo,"tandasnya.
Penulis: Gobang
Editor : Ichal Mahendra
2016@wajoterkini.com
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia