![]() |
Kantor Yayasan Musdalifah Group |
WAJOTERKINI.COM --- Tahir, salah seorang warga asal Kelurahan Benteng, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo mencari kejelasan pemberangkatan jemaah hajji dan umroh yang tergabung di Yayasan Musdalifah Group.
Tahir mengaku bersama masyarakat lainya, sudah menyetorkan sejumlah uang rata-rata Rp50 juta per orang pada pihak Yayasan Musdalifah Group namun hingga saat ini belum ada kejelasan pemberangkatan dirinya.
"Saya berempat teman saya ada enam orang juga sudah setor uang sama Yayasan Musdalifah tapi tidak jelas kapan kita berangkat, sudah berulang kali saya datangi rumahnya tapi tidak ada orang disana,"kata Tahir.
Tahir merasa sudah menjadi korban penipuan. Pasalnya, pihak yayasan yang beralamatkan di Jalan Andi Jalantek, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo itu, sudah lama tak berpenghuni dan beberapa kali dihubungi via telepon juga tak ada jawaban.
"Kalau memang tidak ada jalan kami berangkat, saya minta dan mendesak pihak yayasan Musdalifah mengembalikan uang kami biar kami cari tempat lain,"tegas Tahir.
Hingga berita ini dirilis awak media wajoterkini.com juga belum berhasil menemui pihak Yayasan Musdalifah Group dialamat yang diberikan korban, nomer handphone 082190xxxxxxx juga tidak aktif.
Tahir mengaku bersama masyarakat lainya, sudah menyetorkan sejumlah uang rata-rata Rp50 juta per orang pada pihak Yayasan Musdalifah Group namun hingga saat ini belum ada kejelasan pemberangkatan dirinya.
"Saya berempat teman saya ada enam orang juga sudah setor uang sama Yayasan Musdalifah tapi tidak jelas kapan kita berangkat, sudah berulang kali saya datangi rumahnya tapi tidak ada orang disana,"kata Tahir.
Tahir merasa sudah menjadi korban penipuan. Pasalnya, pihak yayasan yang beralamatkan di Jalan Andi Jalantek, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo itu, sudah lama tak berpenghuni dan beberapa kali dihubungi via telepon juga tak ada jawaban.
"Kalau memang tidak ada jalan kami berangkat, saya minta dan mendesak pihak yayasan Musdalifah mengembalikan uang kami biar kami cari tempat lain,"tegas Tahir.
Hingga berita ini dirilis awak media wajoterkini.com juga belum berhasil menemui pihak Yayasan Musdalifah Group dialamat yang diberikan korban, nomer handphone 082190xxxxxxx juga tidak aktif.
Penulis: Gobang
Editor : Ichal Mahendra
2016@wajoterkini.com
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia