 |
| Ilustrasi Int |
WAJOTERKINI.COM --- Mayjen TNI (Purn) Andi Tanribali Lamo menanggapi keluhan warga nelayan terkait maraknya praktik bom ikan di perairan Teluk Bone utamanya di pesisir Kabupaten Wajo.
Meski mengetahui maraknya praktik bom ikan, masyarakat pesisir laut Kabupaten Wajo mengaku tidak tahu harus melaporkan kemana persoalan tersebut, terlebih lagi mereka takut menegur secara langsung pada para pelaku bom ikan.
Menurut Andi Tanribali Lamo, praktik bom ikan dapat merusak ekosistem perairan, bom juga dapat merusak terumbu karang teluk bone dan dapat menewaskan ikan yang masih terbilang kecil.
Menurutnya, dalam mengatasi pelaku bom ikan perlu dilakukan koordinasi ke semua stakeholder. “Dari semua masalah yang diungkapkan, jawabannya hanya satu yaitu koordinasi. Dengan koordinasi maka mampu menindak cepat pelaku pengebom,"paparnya.
Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik di bawah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia meminta pada Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI Kodim untuk segera mencegah praktik bom ikan tersebut.
"Nah sekarang jajaran Pemda, kepolisian, tentara harus membangun sistem koordinasi untuk mencegah praktik bom ikan yang dikeluhkan para nelayan pesisir Kabupaten Wajo,"pinta pria kelahiran 15 November 1952 silam itu.
Penulis: Ile Tanjong
Editor : Ichal Mahendra
2016@wajoterkini.com
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
