WAJOTERKINI.COM ,Soppeng -- Bukan hanya pelayanan, takaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Jalan Kemakmuran Watansoppeng, Sulawesi Selatan dikeluhkan para konsumen.
Selain bahan bakar minyak cepat habis karna melayani pengisian bahan bakar bensin menggunakan jiriken, di duga takaran bahan bakar yang diperdagangkan SPBU tersebut, tidak sesuai dengan takaran yang telah ditentukan pertamina.
”Saya sering membeli bensin di Stasion lain, jadi saya mengerti jika saya mengisi sekian, kondisi tangki saya harus full,”sebut Amran.
Amran meminta, pihak terkait untuk mengecek pompa yang digunakan SPBU tersebut, karena menurut dugaannya takaran yang digunakan SPBU tersebut tidak akurat.
“Saya meminta pihak terkait meninjau segera SPBU ini, karna kita sebagai konsumen sudah merasa dirugikan dengan takaran yang kami duga tidak sesuai,”pintanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga swadaya masyarakat, Pelita Keadilan Nur Alam Abra saat dimintai tanggapannya meminta semua meteran pada dispenser SPBU Pertamina harus rutin ditera oleh Balai Metrologi dan selalu diperiksa akurasinya secara berkala.
“Takaran harus rutin di periksa, bukan hanya SPBU Kemakmuran, tapi semua yang beroperasi di Kabupaten Soppeng.” Ujarnya
Selain itu, setahu Nur Alam, semua SPBU Pertamina memiliki kartu tera dengan masa berlaku sebagai bukti bahwa dispenser selalu ditera berkala, untuk itu kepada yang berkompeten harus turun mengecek tera SPBU tersebut.
”Ini sudah sekian kalinya masyarakat mengeluhkan SPBU Kemakmuran, untuk itu, dirinya berharap keluhan masyarakat ditindak lanjuti,”harap Nur Alam.
Selain bahan bakar minyak cepat habis karna melayani pengisian bahan bakar bensin menggunakan jiriken, di duga takaran bahan bakar yang diperdagangkan SPBU tersebut, tidak sesuai dengan takaran yang telah ditentukan pertamina.
”Saya sering membeli bensin di Stasion lain, jadi saya mengerti jika saya mengisi sekian, kondisi tangki saya harus full,”sebut Amran.
Amran meminta, pihak terkait untuk mengecek pompa yang digunakan SPBU tersebut, karena menurut dugaannya takaran yang digunakan SPBU tersebut tidak akurat.
“Saya meminta pihak terkait meninjau segera SPBU ini, karna kita sebagai konsumen sudah merasa dirugikan dengan takaran yang kami duga tidak sesuai,”pintanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga swadaya masyarakat, Pelita Keadilan Nur Alam Abra saat dimintai tanggapannya meminta semua meteran pada dispenser SPBU Pertamina harus rutin ditera oleh Balai Metrologi dan selalu diperiksa akurasinya secara berkala.
“Takaran harus rutin di periksa, bukan hanya SPBU Kemakmuran, tapi semua yang beroperasi di Kabupaten Soppeng.” Ujarnya
Selain itu, setahu Nur Alam, semua SPBU Pertamina memiliki kartu tera dengan masa berlaku sebagai bukti bahwa dispenser selalu ditera berkala, untuk itu kepada yang berkompeten harus turun mengecek tera SPBU tersebut.
”Ini sudah sekian kalinya masyarakat mengeluhkan SPBU Kemakmuran, untuk itu, dirinya berharap keluhan masyarakat ditindak lanjuti,”harap Nur Alam.
Penulis:Abdul Rais
Editor : Ichal Mahendra
2016@wajoterkini.com
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia