![]() |
Suasana sambutan ketua Fatayat NU Sulsel, Nurul Ulfa |
WAJOTERKINI.COM --- Samsinar diberi amanah untuk menahkodai organisasi NU Fatayat, masa hikmat 2015-2020. Pelantikannya dilaksanakan di Kompleks Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Sabtu 28/5/2016.
Samsinar akan diwakili oleh sahabat Fatayat NU Kabupaten Wajo, seperti Erna ST dan KM Nufaika, sekretarisnya ada Nur Wahyuni dan Musmayani. mereka dilantik ketua Fatayat NU Sulsel.
Ketua Fatayat Sulsel, Nurul Ulfa menaruh harapan dalam kepengurusan baru, dan segera melantik pimpinan anak cabang Fatayat Wajo. "Jangan jadikan ini ceremony ini harus menjadi sejarah sahabat Fatayat Wajo menunjukkan eksistensinya,"pesan Nurul.
Menurut Nurul, Kabupaten Wajo merupakan asal lahirnya para pendiri pendiri NU, ditegaskan jika As'adiyah lah basis terbesar NU di Sulawesi Selatan. "Demikian juga Fatayat, saya berharap jauh lebih besar dibawah nahkoda Samsinar, bersinar seperti nama ketua Fatayat,"harapnya.
Diakuinya Fatayat krisis kader perempuan, untuk memperkuat struktur organisasi. "Jadi saya apresiasi Latihan Kader Dasar meski ini sekian lama baru terdengar dilakukan lagi jadi jangan ini menjadi akhir tapi awal sebuah kebangkitan,"jelasnya.
Nurul Ulfa juga, Singgung maraknya kekerasan perempuan dan anak itulah peran penting Fatayat kedepan. Jika kita lakukan deteksi dini maka dapat diantisipasi.
"Ini menjadi warning, sebagai organisasi perjuangkan hak hak perempuan anak berperan aktif merespon masalah kekerasan perempuan dan anak,"tandasnya.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia