![]() |
Bupati Wajo saat berkunjung dan melihat lokasi pusat kerajinan tenun sutera yang ada di Sleman |
WAJOTERKINI.COM ,Yogya - Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru mengajak para mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Wajo (Kepmawa) untuk mendukung revolusi mental dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas serta berguna bagi bangsa dan negara.
Ajakan tersebut disampaikan penyandang Satyalancana Pembangunan pertanian tersebut dihadapan 250 orang keluarga besar Kepmawa bertempat di restoran Taman Pringsewu Sleman Yogyakarta.
Selain ajakan dukungan terhadap revolusi mental, HA Burhanuddin Unru juga mengharapkan agar para mahasiswa Wajo tersebut, belajar yang sungguh-sungguh agar dapat kembali mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk ikut membangun daerahnya.
Menurutnya, kondisi perekonomian masyarakat Wajo saat ini cukup stabil dengan tingkat pendapatan rata-rata masyarakat mencapai Rp34,2 juta perkapita jauh lebih tinggi dari Kota Jogja yang hanya diangka 15,9 juta rata-rata per tahunnya.
Pada kesempatan tersebut, selain silaturahmi dengan mahasiswa, HA Burhanuddin Unru juga menyempatkan untuk berkunjung dan melihat lokasi pusat kerajinan tenun sutera yang ada di Sleman. Turut hadir mendampingi bupati di antaranya Wakil Bupati Wajo, Sekda Wajo Firdaus Perkesi, serta sejumlah pimpinan SKPD Wajo.
"Bahwa hasil produksi sutera di wajo tak kalah dengan produksi sutera di Yogyakarta baik dari segi kualitas maupun jumlah. Hanya saja kita masih terkendala dengan bahan baku untuk tingkatkan produksi,"katanya. Kamis 26/5/2016.(wt-chal)
Ajakan tersebut disampaikan penyandang Satyalancana Pembangunan pertanian tersebut dihadapan 250 orang keluarga besar Kepmawa bertempat di restoran Taman Pringsewu Sleman Yogyakarta.
Selain ajakan dukungan terhadap revolusi mental, HA Burhanuddin Unru juga mengharapkan agar para mahasiswa Wajo tersebut, belajar yang sungguh-sungguh agar dapat kembali mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk ikut membangun daerahnya.
Menurutnya, kondisi perekonomian masyarakat Wajo saat ini cukup stabil dengan tingkat pendapatan rata-rata masyarakat mencapai Rp34,2 juta perkapita jauh lebih tinggi dari Kota Jogja yang hanya diangka 15,9 juta rata-rata per tahunnya.
Pada kesempatan tersebut, selain silaturahmi dengan mahasiswa, HA Burhanuddin Unru juga menyempatkan untuk berkunjung dan melihat lokasi pusat kerajinan tenun sutera yang ada di Sleman. Turut hadir mendampingi bupati di antaranya Wakil Bupati Wajo, Sekda Wajo Firdaus Perkesi, serta sejumlah pimpinan SKPD Wajo.
"Bahwa hasil produksi sutera di wajo tak kalah dengan produksi sutera di Yogyakarta baik dari segi kualitas maupun jumlah. Hanya saja kita masih terkendala dengan bahan baku untuk tingkatkan produksi,"katanya. Kamis 26/5/2016.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia