WAJOTERKINI.COM --- Setelah Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah dan Ikatan Mahasiswa (IMM) Cabang Wajo, bertempat di gedung Serba Guna Aisyiyah. Ahad 3 April 2016 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wajo juga dilantik.
Pemuda Muhammadiyah adalah salah satu organisasi otonom (otonom) Muhammadiyah. Sebagai ortom yang senantiasa aktif dan eksis dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan merupakan agenda terpenting bagi pengurus yang baru dilantik akan menjalankan amanah organisasi dalam periode kepengurusannya selama empat tahun yang akan datang.
Asrijal Bintang meletakkan jabatannya sebagai Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wajo dan menyerahkan kepemimpinannya kepada paket Supardi dan Hadisrah yang dipilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah tanggal 8-9 Februari 2016 lalu.
Dalam Pelantikan hari ini, suasana haru dan bahagia saat pimpinan yang baru dilantik bertanda akan banyak perubahan terjadi ke arah yang lebih baik. Asrijal Bintang dalam pidatonya mengatakan bahwa dalam periodenya ada enam cabang yang bertambah dalam periode kepemimpinannya sehingga cabang Pemuda Muhammadiyah di kabupaten Wajo berjumlah 16 cabang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Wajo, Wakil Ketua TP. PKK kabupaten Wajo, Kasdim 1406 Wajo, Wakil Ketua DPRD kabupaten Wajo, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah kabupaten Wajo yang dilantik beberapa waktu lalu serta beberapa OKP yang ada di kabupaten Wajo.
Andi Syahrir Kube Dauda dalam sambutannya mengatakan bahwa ada persoalan besar yang dihadapi bangsa ini yang kalau kita tidak bergandengan tangan untuk menyatukan diri kita dan membulatkan tekad untuk menyatakan perang terhadap Narkoba, maka akan habis satu generasi yang menjadikan kelumpuhan negara itu sendiri.
Senada dengan pernyataan Wakil Bupati tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dalam tabligh Akbarnya mengatakan MOu yang ditandatangani bersama dengan pemerintah/Kodim 1406 yang isinya akan bersama-sama melakukan pencegahan terhadap berbagai hal yang bisa meracuni dan bisa menghancurkan pemuda kita hari ini dan di masa yang akan datang.
Lanjut beliau, Berdasarkan penelitian dari berbagai pihak, banyak faktor yang mempengaruhinya antara lain penegakan hukum yang dinilai berbagai pihak_lemah, faktor keluarga, faktor lingkungan, pendidikan, dan berbagai macam faktor penyebab lainnya. "Untuk itu, Agama melarang kita untuk menjatuhkan diri atau terjerumus dalam kebinasaan,"tegasnya.(wt-abs)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
