WAJOTERKINI.COM --- Dua warga Inrello Desa Longka, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat setelah terlibat duel berdarah, Minggu siang 3/4/2016. Duel antara Paman dan Ponakan ini dipicu perebutan tanah warisan.
Duel berawal saat Syariguddin (35) mendatangi rumah ponakannya Baso (35). Alimuddin datang membawa sebilah golok mempertanyakan tanah warisan seluas 3 hekta are yang berada di Desa Ciromani.
Namun, karena mendapat jawaban kasar dari Baso. Bahkan menantang sang paman untuk duel, Alimuddin yang berbekal parang ditangan pun naik pitam terjadilah duel berdarah antara ponakan dan paman itu.
"Pemicunya adalah tanah warisan. Terjadilah perkelahian satu lawan satu dengan menggunakan parang. Keduanya mengalami luka serius sehingga dilarikan ke Puskesmas,"ungkap Kapolres Wajo, AKBP Muh Guntur.
Akibat pertikaian berdarah tersebut, Alimuddin mengalami luka pada bagian pipi dekat dagu dan luka robek pada bagian kaki kanan dan kiri. Sedangkan Baso juga mengalami luka yang serius.
"Baso mengalami luka pada bagian kaki kiri yang hampir putus, kini ia mendapatkan perawaran medis di Puskesmas Salobulo Sajoanging, sedang Syarifuddin di Puskesmas Ballere Keera kemudian dirujuk ke RSUD Lamaddukelleng,"tutup Muh Guntur.(wt-chal)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia