WAJOTERKINI.COM ,Makassar -- Sejak menjabat Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan) Andi Amran Sulaiman, sekurangnya sudah 2 kali bertandang ke Kabupaten Wajo sehingga tau persis kondisi petani, dengan itu Mentan Amran memberikan Asuransi secara khusus kepada petani di Wajo.
Cuaca yang kurang bersahabat dan tidak menentu di Kabupaten Wajo, membuat petani selalu gagal panen. Mentan Amran lalu memberikan asuransi khusus petani di Wajo.
Mentan Amran mengatakan, petani di Kabupaten Wajo masih mengenal hari jelek dan Wajo juga langganan bencana alam seperti banjir dan serangan hama.
Hari jelek di kalangan petani adalah masa di mana seorang petani ketika bercocok tanam, hasilnya tidak memuaskan atau gagal karena musim yang dianggap tak cocok.
Mentan Amran juga memberikan asuransi bagi petani yang kerap terkena bencana alam seperti banjir ataupun serangan hama. Pemberian asuransi tentunya harus melalui prosedur yang diberlakukan.
"Mekanismenya itu petani mendaftar dulu ke Dinas Pertanian, dan asuransi akan diberikan kalau panennya gagal. Saya sudah perintahkan kepada petugas asuransi, tidak boleh lebih dari satu minggu cair," kata Amran.
Mentan Amran lebih jauh mengatakan, penyaluran Asuransi yang tersedia bagi petani di Kabupaten Wajo dari pemerintah pusat hanya untuk satu juta hektare saja dan tidak butuhkan waktu lama dalam pencairan.
Hal tersebut disampaikan Amran saat meghadiri Seminar Nasional Tata Kelola Perberasan Nasional yang digelar Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia Sulsel (PISPI), di Baruga Lappo Ase Kantorr Divre Bulog Sulsel Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis 28/4/16 siang tadi.(wt-chal)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia