WAJOTERKINI.COM --- Usai memantau kondisi banjir yang merendam 24 desa/kelurahan di 5 kecamatan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo menyimpulkan air berangsur surut.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Wajo, H Alamsyah mengatakan, berdasarkan pantauan TRC ke sejumlah titik banjir, air mulai berangsur 7 hingga 10 centimeter per tanggal 24/4/2016.
Namun kata Alamsyah, masyarakat petani terlanjur merugi karena lahan persawahan mereka terendam air yang memaksa petani panen lebih cepat.
"Masyarakat terlanjur merugi namun berdasarkan koordinasi BPBD dengan Dinas Pertanian, katanya petani mendapat fasilitas asuransi usaha tani,"katanya.
Jadi kelompok tani mendata, lanjut Alamsyah, kemudian hasil data tersebut dilaporkan dan di sahkan Dinas Pertanian kemudian dilakukan verifikasi.
"Akhirnya petani bisa dapat ganti rugi bisa berupa bibit dan pupuk atau uang lebih jelasnya silahkan dikonfirmasi dinas pertanian,"katanya.(wt-gb)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
