Salah seorang petani kedelai memperlihatkan hasil tanamannya |
WAJOTERKINI.COM --- Tanaman kedelai milik Saleng, Warga Alauluppang, Kelurahan Gilireng, Kecamatan Glilireng, Kabupaten Wajo diperkirakan akan gagal panen. Pasalnya tanaman kedelai yang luasnya sekira 1 Hektare itu, pasca ditanami bulan September lalu hingga memasuki bulan Januari belum juga berisi.
Hamparan perkebunan jangka pendek tersebut, selain sudah mulai menguning hingga tidak berisi sama sekali. "Sekitar bulan sembilan 2015, lalu ditanami kedelai, tapi sampai sekarang tidak mau berisi," kata Saleng, Minggu 10 Januari, lalu.
Terpisah, Seorang Insinyur pertanian Sahruddin mengatakan, kalau tanamam kedelai itu harus di seimbangkan pupuknya karena merupakan peralihan tanaman vegetatif ke tanaman generatif.
"Perkembangbiakan vegetatif adalah melalui bagian tumbuhan itu sendiri, sedangkan perkembangbiakan generative adalah perkembangbiakan melalui penyerbukan, seperti halnya tanaman kedelai yang merupakan jenis tanaman peralihan, jadi pupuknya itu harus betul-betul diseimbangkan, "jelasnya.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia