![]() |
Ilustrasi |
WAJOTERKINI.COM --- Mesin politik mulai memanas sejumlah Bakal Calon (Balon) Bupati Wajo. Hal itu terlihat sejumlah balon sudah mulai tebar pesona dengan mengedar kalender, banner hingga memasang baliho dibeberapa simpang jalan kota Sengkang bahkan sampai disejumlah pedesaan dengan harapan untuk menarik simpatik warga.
Namun berbeda halnya dengan Rahman Rahim (RR) ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Wajo memastikan diri tidak lagi mengambil bagian, dalam hal ini tidak lagi maju sebagai calon bupati ataupun calon wakil bupati Wajo di Pilkada Wajo 2018, mendatang,
"Tahun 2016 adalah tahun politik maka dari itu jangan mau dengar isu dari luar, saya RR tidak akan turut mengambil bagian di Pilkada Wajo, " kata Wakil Ketua DRPD Wajo itu
Saat mengikuti acara Maulid didepan puluhan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Rahman Rahim mengatakan, di depan orang pintar saya nyatakan, dan baru pertama kali saya nyatakan disini bahwa RR tidak akan maju di Pilkada Wajo.
" ini rumah Allah, biarkan saya tidur nyenyak, tahun 2019 saya akan terbangun kembali apakah itu dilegislatif provinsi," Kata Rahman Rahim saat mengikuti acara Maulid di Desa Ujungpero, Kecamatan Sabbangparu Senin, 11 Januari, kemarin.
Sementara Maulid Nabi besar Muhammad SAW tersebut dilaksanakan oleh pengurus PGRI Wilayah IV Kecamatan Sabbangparu," kegiatan ini rutin dilakukan dengan bekerjasama dengan masyarakat Desa Ujungpero, pengurus masjid Nurul Huswir Ujungpero dan majelis taklim setempat," tutur Ketua Panitia Wirdawati A. Latief, Kepala Sekolah SDN 287 Wage itu.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia