
WAJOTERKINI.COM, Soppeng -- Untuk Askes Kesehatan yang cepat dan murah yang telah di Programkan oleh Jokowi JK ternyata dikeluhkan di Kabupaten Soppeng. Pasalnya salah satu pasien yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) masih dipungut biaya saat berobat di Puskesmas.
Salah seorang warga asal Talipu, Kelurahan Cabbengnge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, La Jaga (50 tahun) mengaku masih dikenakan biaya sebesar Rp32 ribu. La Jaga mengaku sedang mengantar warganya yang sakit Muntah-muntah dan kerap buang air besar (Muntaber).
Menurut La Jaga, pihak Puskesmas menyarangkan kepada Nurbaya, ibu dari Sari (17 tahun) penderita penyakit Muntaber mendatangi kantor BPJS Kabupaten Soppeng, guna memperjelas terkait Kartu miliknya namun sesampai Nurbaya di kantor BPJS.
"Di Kantor BPJS Kesehatan saya ketemu dengan salah satu pegawai disana dan hanya mengatakan kalau kartu KIS sekarang sudah melampaui kouta yang ada di Kabupaten Soppeng,"kata La Jaga memperagakan pengakuan Nurbaya.
"Saya merasa tidak enak juga pak kepada warga kampung Talipu, karena saya selaku ketua RW disini dan membagikan langsung kartu KIS itu kemasyarakat, saya bilang bahwa kartu buat dipake berobat gratis di Puskesmas,"keluh La Jaga dengan nada sedih.
Hingga berita ini dirilis ke publik, awak media belum berhasil mengklarifikasi ke pihak Puskesmas Cabbengnge terkait kebenaran yang dialami warga beserta ketua RW di Talipue itu.(wt-usm)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia