WAJOTERKINI.COM --- Pasca karamnya KM Marina Baru 2B di Teluk Bone, Sabtu, 19 Desember lalu, Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) langsung turun melakukan penyidikan penyebab tenggelamnya kapal berkonstruksi fiber tersebut.
"Setiap ada kecelakaan apakah itu di darat atau di laut pasti KNKT turun melakukan penyidikan penyebab kecelakaan tersebut,"kata Syahbandar Pelabuhan Bangsalae Siwa, Ridwan. Kamis 31/12/2015.
Dari hasil penyidikan KNKT, lanjut Ridwan, yang akan menentukan perlunya dilakukan evaluasi terhadap kapal cepat yang melayani penyebrangan di Siwa.
"Makanya kami masih menunggu hasil dari KNKT apakah akan ada evaluasi atau tidak. Itu tergantung dari KNKT,"tegas Ridwan.
Untuk pelayaran kapal cepat seperti KM Marina hingga saat ini masih tetap beroprasi. Hanya saja, pihak Syahbandar lebih tegas dalam memberikan izin berlayar karena masih diminati. Meski penggunanya sedikit menurun pasca tenggelamnya KM Marina beberapa waktu lalu.
Tabe bacaki berita sebelumnya Klik disini
"Kita tidak bisa melarang sebuah kapal beroprasi bila punya dokumen lengkap dan kami juga tidak bisa menahan kapal untuk berlayar bila penumpang melebihi kapasitas atau iklim tidak bagus,"tuturnya.(wt-chiwang)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
