
WAJOTERKINI.COM --- Selama tiga periode gagal maccaleg (Calon Legislatif) tidak menjadikan lulusan akademi pertanian ini patah semangat. Sahruddin terus berkarya untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya selama 6 tahun terakhir ini dibidang pertanian.
Alhasil, politisi Partai Golkar ini berhasil menciptakan pola tanaman bergilir yang ia namakan Babe (Bawang Merah dan Cabe). "Ya, saya tiga kali masuk caleg mulai tahun 2014 tapi tidak pernah lolos, namun kegagalan itu bukanlah hal yang membuat saya patah semangat, karna kegagalan kemarin adalah awal keberhasilan saya dalam mengembangkan pertanian, khususnya tanaman bawang merah dan cabe (babe) dengan pola tanaman bergilir, "Ungkap Sahruddin
Dengan memanfaatkan lahan sekitar 1,8 Hektare di Kelurahan Talotenreng, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo. Sahruddin, insinyur pertanian itu mampu produksi 4,8 ton hingga 5,2 ton bawang merah dan 3 ton cabe per satu kali panen, jika petani pada umumnya hanya mampu produksi 2 kali dalam jangka waktu 1 tahun namun berbeda dengan sahruddin, ia mampu produksi hingga 3 kali dalam kurung waktu 1 tahun.
"Petani pada umumnya hanya bisa panen 2 kali/tahunnya namun kita mampu produksi hingga 3 kali dalam satu tahun, 3 kali panen bawang dan 1 kali panen cabe, untuk tanaman cabe biasanya mampu produksi 1 kilogram per pohon, ketika menanam hingga tiga ribu pohon kita mampu produksi sekitar 3 ton" kata Sahruddin, saat ditemui rabu, 6 Januari 2016, kemarin.
Sahruddin, insiyur pertanian itu juga mengatakan,pola tanaman bergilir Babe tersebut, juga harus disesuaikan dengan pasaran sehingga ketika panen nantinya dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi.
"Biasanya penanaman dilakukan ketika harga dipasaran menurun sehingga pada saat panen nantinya harga biasanya melonjat dikarenakan pasokan bawang maupun cabe berkurang, terakhir harga cabe rata-rata diatas 20/kilogramnya sedangkan bawang merah 25 hingga 28 ribu/ kilogramnya bahkan bawang merah perna dijual dengan harga 40 ribu/kilogramnya," katanya.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia