 |
| Wajo merupakan tujuan wisatawan mancanegara namun belum dikelola secara baik disektor pariwisata |
WAJOTERKINI.COM --- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo bakal mengalokasikan anggaran sebesar 60 persen dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 khusus digunakan untuk pembagunan dalam kota Sengkang.
Tahun ini Pemerintah Kabupaten Wajo menyiapkan anggaran Rp10 miliar untuk pembebasan lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Sawerigading seluas 5 hektare. Total luas RTH baru yang akan dibangun itu seluar 10 hektare.
"Karena sebelumnya sudah dibebaskan 5 hektare, jadi tahun ini yang akan dibebaskan cuma 5 hektare,"ungkap Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Wajo, Andi Pallawarukka, Minggu, 3/1/2015 kemarin.
Sementara Koordinator pembangunan RTH yang juga Wakil Bupati Wajo, Andi Syahrir Kube Dauda mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum bisa memprakirakan berapa serapan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun RTH baru tersebut. Pasalnya, masih dalam pembebasan lahan.
Namun, lanjut pria yang akrab disapa ASK ini mengatakan, tahun ini akan dirampungkan pembebasan lahannya."Pengerjaan akan secara bertahap karena anggaran terbatas, kita berharap bisa diselesaikan secepatnya,"kata ASK.
Menurutnya, Selain RTH di Jalan Sawerigading, Pemda Wajo juga akan mengubah Terminal Callaccu menjadi RTH. Kemudian Terminal akan dipindahkan ke Terminal Regional yang ada di jalur dua Jalan Sawerigading Sengkang.
"Untuk terminal Callaccu sudah ada gambarnya. Nanti, di terminal akan dibagunan dua patung untuk menjadi ikon yakni patung La Maddukelleng dan Sultan Muhammad Idris." ungkapnya.(wt-rais)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
