
WAJOTERKINI.COM --- Akhirnya salah satu Jenazah korban kapal nahas KM Marina Baru berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Sultra di RSUD Djafar Harun Lasusua Selasa, 29/12/2015 lalu.
Korban bernama Jamaluddin Syam (60 tahun) warga asal Atapangnge, Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo. Jamal ditemukan bersama 40 korban lainya diperairan Kolaka utara beberapa waktu lalu.
Jazad korban yang diterima keluarga di RSUD Djafar Harun langsung diantar melalui jalur darat ke rumah duka di Atapangnge.
"Mmelingkar melalui jalur darat kerumah duka di Atapange, Wajo dan tiba sekira pukul 05.00 Subuh Rabu 30/12/2015, kemarin," kata salah seorang sahabat korban,Ilham.
Sementara keluarga korban, Syamsul Bahri mengatakan, pihak keluarga sangat bersyukur karena jazad Jamal berhasil ditemukan dan sudah diterima.
"Sebelum berangkat almarhum masih sempat bercanda kepada anaknya "rawat mobilmu nak, isi bensin kalau habis, bapak ke kolaka ada perkerjaan disana," kata Syamsul menirukan pesan Jamal kala itu.
Sekedar diketahui almarhum Jamaluddin Syam, meninggalkan seorang istri, Besse Nani (50 tahun) dan tiga orang anak.
Sementara jenazahnya dikebumikan pagi ini (Rabu, 30/12/2015) sekira 09.00 Wita dipekuburan keluarga H.Andi Oddang, Watan Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.
Tabe bacaki berita sebelumnya Klik Disini
Sahabat almarhum Jamal dalam komunitas penikmat kopi juga turut berduka kepergian, pria yang dikenal humoris itu. Selamat jalan kawan semoga Allah SWT berikan tempat yang layak disisinya.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia