
WAJOTERKINI.COM --- Pengurus harian Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (Hipermawa) Koperti Politeknik Ujung Pandang (PNUP) gelar bazar yang dirangkaikan dengan Dialog Budaya yang bertempat diwarkop Ince Cafe jalan Lembu, Sengkang, Rabu (malam) 30/12/2015.
Dalam dialog tersebut tema yang diangkat, "Semakin jauhnya generasi muda dari budaya sendiri" yang dibawakan oleh Andi Rahmat Munawwar.
Mengawali dialog Andi Rahmat Munawwar mengatakan, budaya itu sebagai identitas, ada empat hal yakni, Konsekuensi dari globalisasi, Hubungan budaya dengan ekonomi dan Politik dunia, mental inlander, dan budaya lokal sebagai bagian dari budaya nasional.
"Hubungan budaya ekonomi dan politik yang dimaksud adalah industri, kapitalisme, seperti fenomena Bollywood dan hollywood sedangkan mental inlander itu adalah mental jajahan,"Katanya
Ditambahkannya, yang harus dilakukan generasi muda saat ini adalah kembali mempelajari sejarah, bagi mahasiswa menjadikan tema lokal sebagai penelitian tugas akhir(skripsi), mengenal dan mencintai budaya, serta mengangkat lokalitas (seni, event dsb).
"Bukan hanya itu budaya yang tidak dipelajari disekolah juga penting untuk diketahui, " kata Andi Rahmat Munawar
Ditempat yang sama, salah seorang Mahasiswa Wajo Ferdy mengatakan, Budaya 3 S di Wajo itu sendiri mulai menghilang yakni (Sipakatau, Sipakainge, Siparappe) namun yang ada sekarang hanya sipakatau-tau.
"Banyak budaya kita sendiri yang mulai hilang berangkat dari hal tersebut malam ini teman-teman Himpermawa Koperti PNUP mengangkat tema yang sangat tepat dan cukup menarik, "katanya (Wt-Ilham Tanjung)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia

