 |
| Suasana musyawarah penyusunan RpjmDes dan RkpDes Kamis 10/12 |
WAJOTERKINI.COM, Siwa -- Jajaran pemerintahan Desa Lauwa dan Desa Kaluku Kecamatan Pitumpanu Kabupaten Wajo, mulai mensosialisasikan tentang penyusunan Rencana kerja pembangunan Desa (RkpDes) dan Rencana pembangunan jangka menengah Desa (RpjmDes), di Aula Kantor Desa Lauwa, Kamis 10/12/2015.
Musyawarah RpjmDes dan RkpDes melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, para kepala dusun dan pendidik serta unsur perempuan dengan dalil guna memberikan pemahaman terkait usulan desa dan rencana pembangunan desa kedepan.
Pendamping Desa Andi Halilullah mengatakan, musyawarah ini adalah upaya transparansi dalam penggunaan dana desa untuk pembangunan Desa Lauwa dan Desa Kaluku. Menurutnya warga harus mengetahui yang mana menjadi pembangunan skala proritas menuju desa mandiri.
"Agar pembangunan bisa terakomodir sesuai keinginan warga, memberi pemahaman yang mana usulan mendesak dan yang mana bisa dilaksanakan di tahun berikutnya, sifatnya transpransi baik dari, komunitas orang miskin, orang cacat, anak, perempuan, marginal agar supaya keterlibatan dalam pelaksanaan Desa mandiri,"katanya.
Sementara Kepala Desa Lauwa, Asrul Latif mengakui, dana desa yang sudah dikucurkan dibagi menjadi 2 tahap yang dialokasikan untuk pembangunan fisik dan non fisik. Seperti pengerasan jalan, 4 unit gorong-gorong, saran olaharaga dan beberapa renovasi aset desa lainnya.
"Sementara non fisik dana desa kita alokasikan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparat desa berupa pendampingan. Dan kami akan mengundang masyarakat untuk kelanjutan pertanggung jawabanya nantinya,"ujarnya.
Sedangkang untuk desa pemekaran, RpjmDes dan RkpDes akan menyesuaikan dengan kebutuhan dalam pelaksanaan pembangunan Desa Kaluku karena masih terbilang baru dan masih dalam tahap perencanaan.
"Apabila ada mau ditambah untuk usulan nantinya disesuaikan apa yang akan dibenahi untuk Desa kaluku walaupun kami Desa baru, saya juga prioritaskan perangkat desa saya untuk kedisiplinan walaupun belum ada gaji dulu,"ungkap Dr Rosmini.(wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
