SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Cintaku Karam Bersama KM Marina Baru

Berita Wajo Terkini
Jumat, 25 Desember 2015 | 10.45.00 WIB Last Updated 2015-12-26T01:41:17Z

Lambaian terakhir KM Marina di Pelabuhan Tobaku Kolaka Utara

WAJOTETKINI.COM --- Seorang gadis asal Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, sebut saja Novel, mengaku sangat menyesal dan terpukul sebab tragedi karamnya KM Marina Baru 2B di perairan Teluk Bone membuatnya kehilangan sahabat yang selama ini memujanya.

Kabar ditemukannya korban KM Marina Baru yang terapung di perairan Wotu Kabupaten Luwu Timur, menjadi kabar gembira sekaligus duka bagi Novel yang lebih mendalam. Pasalnya pria yang biasa ia sapa kakak Budho itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Yang sangat menyedihkan penuh sesal, karena sesungguhnya dalam lubuknya yang paling terdalam, kakak Budho merupakan pria idamannya."Aku hanya tak mau terlihat gampangan, tapi sebenarnya ku menyukainya,"kata Novel.

Putri salah seorang Kepala Desa ini, sempat menangis sejadi jadinya, sesaat mengetahui pria yang selalu merindukannya itu turut menjadi korban kapal naas di Teluk Bone baru-baru ini. Pupuslah harapan Budho memiliki Novel karena ia salah satu diantara 63 korban meninggal.

Putra asal Sempangnge, Kecamatan Tanasitolo itu, saat berlayar dari Kolaka menuju Pelabuhan Siwa (sesaat sebelum kejadian), masih sempat menyatakan cinta pada Novel. "Sempat dia nembak aku, katanya ia suka sama saya,"ucapnya.

Pengusaha kayu ini banyak beracanda melalui pesan blackberry Mesagger (BBM) namun Novel lebih banyak mengabaikan pesan Budho, dari sekian banyak pesan yang masuk, gadis jinak-jinak merpati itu hanya sempat menjawab sekali."Carimki yang lain saja,"tulisnya kala itu.

Beberapa jam kemudian, dalam hati ia bertanya. Akankah kakak Budho marah kepadaku? Tanya gadis yang mengaku punya gebetan lama yang kembali sehingga menerima Budho harus tertunda. Pesan singkat itu adalah pesan terakhirnya.

Mau tau berita sebelumnya Klik disini

Karena selain berjuang mendapatkan hati sang pujaan, Budho saat itu tengah berjuang hidup dilautan lepas, naas kapal yang ditumpanginya tenggelam. "Ternyata saya dapat kabar kapal yang dia tumpangi tenggelam, disitulah ku menangis,"tuturnya.(wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cintaku Karam Bersama KM Marina Baru

Trending Now